Suasana kocar -kacir terjadi saat Kepala Stasiun Meteorologi kelas III Sangkapura Ari Widjajanto mengumumkan kepada jamaah masjid Sa’adatuddarain usai sholat Jumat (22/03/2024) bahwa telah terjadi Gempa dengan Magnitudo 6.0 pada kedalaman 10 KM di 132 KM timur laut Tuban yang terjadi sebelum sholat Jumat.
Ari Widjajanto awalnya menghimbau epada jamaah untuk waspada karena sedang terjadi gempa, namun belum usai himbauan dari kepala Stasiun Meteorologi kelas III Sangkapura ini, gempa susulan terjadi. Alhasil jamaah yang awalnya serius mendengarkan himbauan sontak berhamburan keluar masjid untuk menyelamatkan diri.
Namun gempa sususlan yang berkekuatan 5.3 pada kedalaman 10 KM yang masih di 132 KM timur laut Tuban tidak menimbulkan karusakan di masjid tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun gempa susulan ternyata berdampak di masjid Salihin atas masjid dan kaca ada yang pecah.
Salah satu jamaah masjid Salihin, Ramadlan Fikri mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Untungnya Jumatan sudah selesai dan banyak jamaah yang pulang” ujar Fikri.
Tidak hanya itu gempa susulan ketiga malah lebih besar, dari pantauan BMKG gempa susulan yang terjadi pada pukul 15.52 Wib berkekuatan hingga 6.5 magnitudo.
Besarnya goncangan gempa ini, beberapa rumah sakit bahkan mengevakuasi pasiennya untuk keluar ruangan.