Girimu.com— Momentum puasa Ramadan 1445 H menjadi sarana untuk menggembleng karakter sekaligus memperkuat pengaderan di kalangan siswa SMP Muhammadiyah 7 Cerme, Gresik, Jawa Timur. Hal itu dilakukan lewat program Training Centre Darul Arqom dan Pondok Ramadan.
Secara bergantian program tersebut diberlakukan terhadap seluruh siswa sekolah itu, mulai kelas 7 hingga kelas 9. Untuk kelas 7, pelaksanaannya dilakukan pada 20-22 Maret 2024, kelas 8 pada 25-28 Maret 2024. Sementara kelas 9 berlangsung pada Senin (1/4/2024) hingga Selasa (2/4/2024).
Master of Training Setyo Hadi mengatakan, kegiatan yang berlangsung rutin setiap bulan Ramadan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal keagamaan dan konsep tentang bimbingan puasa, zakat, akhlaqul karimah, dan thoharoh. Diharapkan, selepas Ramadan, siswa telah memiliki pemahaman paripurna sebagai figur berkarakter Islami yang kelak bisa membekali diri dalam bermasyarakat.
Setyo Hadi juga menyampaikan terima kasih kepada Dewan Guru SMP Muhammadiyah 7 Cerme dan semua pihak yang telah memberikan motivasi kepada panitia, baik spirituil maupun materiil. Ia juga bersyukur, karena Pondok Ramadhan dan Training Centre Darul Arqom berjalan lancar.
Kepala SMP Muhammadiyah 7 Cerme, Yuli Kusminarsih, saat pembukaan kegiatan Training Centre Darul Arqom mengatakan, bahwa Darul Arqom berfungsi sebagai wahana pengaderan siswa yang bertujuan agar siswa mempunyai perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam. Diharapkan, nantinya mereka mempunyai moral yang mulia, berdisiplin tinggi, dalam upaya menuju insan yang kamil.
“Tujuan pelaksanaan Darul Arqom secara umum yaitu menanamkan nilai-nilai ajaran Islam, wawasan sikap, cara berpikir, serta meningkatkan kemampuan dalam bidang ideologi sesuai dengan pengaderan Muhammadiyah. Sedangkan secara khusus Darul Arqom bertujuan agar siswa mampu melaksanakan ajaran Islam secara benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yuli Kusminarsih.
Ia tambahkan, pada gilirnnya siswa akan menyadari posisi dirinya sebagai hamba Allah yang kaya potensi, sehingga bisa dikembangkan secara optimal, serta memiliki kepedulian terhadap pelaksanaan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, khususnya di kalangan remaja.
Tahun ini, Training Centre Darul Arqom ini bertemakan “Akhlak di Era Digital; Menavigasi Dunia Maya dengan Akhlak”. Materi yang disampaikan para pemateri berupa pemahaman agama menurut perspektif Muhammadiyah, tokoh dan sejarah Muhammadiyah, akhlakul karimah, tuntunan ibadah Muhammadiyah, sert Islam berkemajuan. (*)
Kontributor: Ida Maimunah