Gapura Selamat datang yang ada di Segoromadu akan diperbesar karena kalah dengan bagunan lainnya yang ada disekitar. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gresik, Bambang Isdianto kepada wartawan, Jum’at (5/9).
Penambahan dimensi Gapura ini, selain penambahan ketebalan tembok sekitar 1 meter serta penambahan tinggi gapura sekitar 3 meter. Juga untuk memperbesar bagian yang lain sehingga bentuknya sesuai. “Untuk penambahan ini Pemkab Gresik menyiapkan dana sebesar Rp. 648 juta”. Ujar mantan Ketua Bapeda Gresik.
Memang dulu saat penunjukan gambar perencanaan, tak dinyana gapura itu sekecil itu. Namun setelah jadi dan dibandingkan dengan keadaan sekitar, ternyata gapura ini begitu terlihat kecil. Untuk itu kami perlu memperbesar dimensi dan bentuknya. Terkait adanya retakan yang selama ini banyak disorot, itu bukan karena kesalahan konstruksi. “konstruksi dan pondasinya sudah bagus dan sesuai. Namun karena berhimpitan dengan jembatan, maka saat ada kendaraan besar getarannya mengganngu. Hal itu juga nanti akan diperbaiki”, janji Bambang.
Banyak hal disampaikan oleh Bambang Isdianto, selain gapura. Kadis PU Gresik ini juga menyampaikan rencana pembangunan kolam renang aquatic. Kolam renang aquatic merupakan bagian sarana Asian Games 18 tahun 2019. “selain stadion Lengis, Bendung Gerak Sembayat (BGS) serta venues dan perumahan atlet di Gresik Selatan, Kolam renang aquatic merupakan hal penting yang harus dibangun. Lahan yang dibutuhkan sekitar 7 ha. Sedangkan saat ini tanah yang dikuasai Negara selias 2,5 ha. Jadi masih kurang 4 – 5 ha, Untuk pembebasan tanah Pemkab telah menyiapkan dana sebesar Rp. 11 milyar, dari dana PAPBD”.
Ketika ditanya berapa dana untuk pembangunan kolam renang aqiatik, bambang hanya memberikan gambaran perbandingan. Katanya, “pembangunan kolam renang aquatic untuk PON di Jakabaring Palembang telah menghabiskan dana sekitar Rp. 220 milyar. Silahkan diperkirakan sendiri”. Yang jelas Bambang masih menunggu kepastian pelaksanaan Asian Games yang nanti ditentukan pada 8 Nopember 2012. (sdm)
Editor: Sutikhon