Kabargresik_ Sejumlah Pemuda yang mengatasnamakan diri Frogem (Front Rakyat Gresik Menggugat) melakukan aksi penggalangan dana di Depan Kantor DPRD Gresik (18/2/2014). Meski mengetahui himbauan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang melarang aksi penggalangan dana untuk korban di jalanan, namun Frogem bergeming dan tetap melakukan aksi galang dana di jalan raya.
“Kami mengetahui memang ada himbauan Pemprov Jatim melalui Gus Ipul yang melarang meminta sumbangan di jalan, tapi bagaimana lagi kami tetap ingin melakukan aksi kemanusiaan ini,” Ujar Rifqi Badruzaman, Koordinator Penggalangan Dana Frogem.
Selain itu, Rifqi yang juga Ketua Bidang Keagamaan PC PMII Gresik 2013-2104 beralasan jika penggalangan dana yang sudah dilakukan bersama rekan-rekannya sejak dua hari lalu itu juga mencantumkan jumlah dana yang didapatkan, “Kami beberkan hasil penggalangan dana kami, di posko penggalangan dana hasil bantuan dari warga Gresik, warga bisa lihat perolehan kami” Pungkasnya.
Sementara itu rencananya distribusi bantuan bagi korban Gunung Kelud akan dilakukan dalam dua sesi. Bantuan pertama yang dilakukan sejak Minggu (16/2) hingga pukul 13.00 WIB Selasa siang (18/2) senilai 5 Juta rupiah, dan akan didistribusikan sendiri dan langsung oleh Aktivis Frogem.
Untuk diketahui, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menghimbau siapapun yang akan memberi bantuan korban erupsi Gunung Kelud jangan sampai mengumpulkan bantuan di tengah jalan. Gus Ipul khawatir ada kesalahfahaman dan mengganggu kepentingan publik karena penggalangan dana dilakukan di jalanan. Bahkan rencananya, Gubernur Jatim akan mengirimkan surat pada Bupati dan Walikota agar menertipkan bantuan. (Chidir)
Editor: sutikhon