Forum Guru Muhammadiyah Diminta Fokus Pada Kesejahteraan dan Profesionalisme

- Editorial Team

Jumat, 8 Maret 2024 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG— Puluhan guru dan kepala sekolah SMA/SMK Muhammadiyah dari berbagai penjuru Indonesia menyelenggarakan Sarasehan Nasional dengan tema “Peluang dan Tantangan Pengembangan SMK/SMA Muhammadiyah Tahun 2024” pada Rabu (6/3) di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Bandung. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian OlympicAD VII 2024 yang digelar di Bandung.

Sarasehan ini diadakan dengan tujuan untuk mempertahankan semangat mewujudkan guru Muhammadiyah yang profesional dengan terus memperbarui dan meningkatkan kemampuan serta pemikiran mereka. Menurut Sutomo, Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Pusat, menjadi guru profesional adalah suatu proses yang tidak boleh berhenti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sutomo menambahkan bahwa kegiatan ini akan memberikan bekal bagi para guru dan kepala sekolah agar dapat mengupdate dan mengupgrade kemampuan mereka, kemudian dapat menerapkannya di wilayah masing-masing. Hal ini juga diharapkan dapat menciptakan suasana saling belajar dan modifikasi dalam proses pendidikan, terutama dalam konteks sekolah yang unggul dan berkembang.

“Visi unggul dan berkembang bagi saya lebih spesifik terkait dengan bagaimana kami ingin mewujudkan profesionalisme guru Muhammadiyah. Sebagai guru, harus memiliki keunggulan dan karakter yang kuat, terutama di era digitalisasi ini. Kami mendorong para guru untuk siap menghadapi perubahan tersebut,” papar Sutomo.

Baca Juga :  Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Tidak hanya fokus pada peningkatan dan pembaruan kemampuan, FGM juga memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru. Dalam upaya ini, FGM bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terkait kesejahteraan guru melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Direktur PPG Kemendikbud Ristek memberikan pencerahan langsung dalam forum ini, menyampaikan informasi yang valid kepada para guru Muhammadiyah. FGM percaya bahwa kesejahteraan guru memiliki dampak langsung terhadap pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Oleh karena itu, mereka mendorong agar setiap sekolah Muhammadiyah menjadi luar biasa dan memberikan kontribusi positif dalam mencerdaskan masyarakat.

“Saya dorong teman-teman, jangan hanya menjadi sekolah biasa. Wujudkan sekolah itu menjadi luar biasa, dan di situlah peran kita untuk membantu masyarakat Indonesia menjadi cerdas, memberikan pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat,” ujar Sutomo.

Baca Juga :  2 Mahasiswa Kebidanan UMG Lulus Tanpa Skripsi

Dalam forum sarasehan ini, peserta menyampaikan banyak solusi terkait berbagai masalah pendidikan Muhammadiyah. Sutomo menegaskan bahwa solusi-solusi ini akan dijadikan acuan untuk tindak lanjut setelah forum. Rencananya, akan ada konsolidasi dan pertemuan rutin baik secara daring maupun luring.

“Konsolidasi dan pertemuan sudah kami agendakan. Akan ada tindak lanjut terkait kegiatan ini melalui jaringan Ruang Inspirasimu setiap dua minggu sekali. Di sana, kita akan mengkaji dan saling berbagi tentang berbagai masalah pendidikan Muhammadiyah dari Sabang sampai Merauke, termasuk permasalahan teknis yang dihadapi oleh para guru,” papar Sutomo.

FGM berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkreasi, memotivasi para guru Muhammadiyah dengan semangat unggul dan berkembang. “Tidak ada kata berhenti untuk berubah. Mindset pertumbuhan inilah yang harus ditanamkan pada setiap guru Muhammadiyah di Indonesia,” tegas Sutomo.





Sumber berita ini dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi
PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman
Di SD Muhammadiyah Benjeng, Pondok Ramadan Jadi Sarana Ibadah Siswa
PCA Wringinanom Bagikan Paket Sembako kepada Warga Desa Lebaniwaras, Singgung Perlunya Sinergi Aisyiyah dan Muslimat untuk Melayani Umat
Mengapa Bersyukur Itu Penting? Ini Jawabannya!
Ramadhan sebagai Momentum Perubahan Diri
Masjid KH Ahmad Dahlan, Destinasi Ngabuburit Unik di Gresik dengan Terapi Ikan
Darul Arqom SMK Muhammadiyah 5 Gresik Bangkitkan Spirit Muda Berwirausaha, Sukses Berkah Dunia Akhirat
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 06:15 WIB

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Minggu, 9 Maret 2025 - 03:11 WIB

Di SD Muhammadiyah Benjeng, Pondok Ramadan Jadi Sarana Ibadah Siswa

Sabtu, 8 Maret 2025 - 18:10 WIB

PCA Wringinanom Bagikan Paket Sembako kepada Warga Desa Lebaniwaras, Singgung Perlunya Sinergi Aisyiyah dan Muslimat untuk Melayani Umat

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:09 WIB

Mengapa Bersyukur Itu Penting? Ini Jawabannya!

Sabtu, 8 Maret 2025 - 00:07 WIB

Ramadhan sebagai Momentum Perubahan Diri

Berita Terbaru

Kriminal

Geger! Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah

Selasa, 11 Mar 2025 - 00:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB