Kabargresik.com – Muara bengawan solo yang terletak di desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah tampak ramai dan banyak pengunjung. Nampaknya, ribuan pengunjung tersebut berdatangan untuk melihat kontes perahu hias yang digagas pemerintah desa setempat dalam rangka festival muara bengawan solo II. Jumat (25/08)
Sedikitnya 19 perahu hias hasil kreasi nelayan sekitar desa Pangkahwetan ikut ambil bagian dalam lomba yang juga menyemarakan HUT RI ke 72.
Berbagai jenis perahu hias dihadirkan peserta yang merupakan nelayan sekitar desa. Perahu yang dihias peserta merupakan perahu tradisional yang biasa dipergunakan nelayan untuk mencari ikan.
Untuk memenangkan kontes perahu hias, peserta dituntut untuk bisa kreatif dalam menghias perahunya masing-masing. Tak hanya dituntut untuk kreatif dalam menghias perahu, peserta juga dituntut piawai dalam mengemudikan perahu.
Beberapa perahu hias ditampilkan mulai dari perahu yang menyerupai kapal pesiar, perahu dengan hiasan naga, model helikopter. Adapula yang dihias menyerupai ikan bandeng, udang dan lain sebagainya sesuai kreatifitas peserta.
Kepala Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah Syaifullah Mahdi menyatakan kegiatan tersebut merupakan ajang untuk mempererat silaturahmi antar nelayan desa yang ia pimpin, selain itu, acara yang digagas tersebut merupakan rangkaian HUT RI ke 72.
“Agar interaksi nelayan terjaga dengan baik apalagi kita di kawasan pesisir yang lebih banyak masyarakat berprofesi nelayan, selain itu untuk memeriahkan kemerdekaan” katanya
Selain sebagai ajang silaturahmi antar nelayan, kegiatan tersebut merupakan ajang untuk memperkenalkan destinasi pariwisata yang terdapat di muara bengawan solo Pangkahwetan antara lain mangrove dan suaka burung.
Lebih lanjut, Sandi begitu panggilan akrab Syaifullah Mahdi, berharap dengan terlaksananya festival muara bengawan solo II ia bisa mengenalkan destinasi pariwisata yang ada di desa Pangkahwetan.
“selain sebagai ajang silaturahmi. Semoga festival bengawan solo ini bisa mengenalkan destinasi pariwisata di Pangkahwetan seperti suaka burung dan mangrove” tambahnya.
Tak hanya perahu hias, dalam festival muara bengawan solo II, panitia juga menggelar aneka lomba lain seperti lomba balap dayung dan panjat pinang di pinggir bengawan solo. (Akmal/k1)