Kabargresik.com – Guna melestarikan kembali shalawat Al-Banjari dikalangan kaula muda yang mulai hilang, SMA Daruttaqwa menggelar Festival Al-Banjari tingkat Provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Ponpes Daruttaqwa III Dahanrejo, Kebomas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ketua Pelaksana, Nurul Huda mengatakan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk wujud kepedulian lembaga pondok pesantren Daruttaqwa terhadap pelestarian seni Al-Banjari yang mulai tidak diminati kaula muda.
“Anak muda identik dengan musik-musik band, dengan adanya Festival ini kami ingin mengembalikan kecintaan kaula muda terhadap seni musik Al-Banjari” katanya kepada kabargresik.com Minggu (14/05/2017)
Dalam Festival ini diikuti oleh 50 kelompok Al-Banjari dari berbagai kota di Jawa Timur. Seperti, Malang, Jombang, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Madura dan Surabaya yang nantinya akan merebutkan tropi serta uang pembinaan total Rp. 7.000.000,-
Pria dengan panggilan akrab Darul itu menambahkan, selain ingin menumbuhkan kembali seni Al-Banjari di kalangan kaula muda pihaknya juga berkeinginan nantinya bisa melestarikan seni tersebut yang notabene bernuansa islami. (Akmal/j1)