GRESIK — Setelah tiga hari dinyatakan hilang, jenazah Estu Winarni (52), warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, akhirnya ditemukan mengambang di Sungai Kalimas dekat Jembatan Karang Pilang, Surabaya, Kamis (17/4/2025) pukul 07.00 WIB. Jarak penemuan jenazah sejauh 4,45 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam.
Korban diduga melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari perahu tambangan yang menyebrangi sungai di wilayah Desa Bambe, Selasa (15/4) siang. Saat itu, saksi yang merupakan tukang tambangan melihat korban tiba-tiba meloncat ke sungai dan langsung hilang terbawa arus.
“Korban ditemukan pagi ini setelah pencarian selama tiga hari oleh tim gabungan. Lokasinya sekitar 4,45 kilometer dari titik tenggelam di Bambe. Saat ditemukan, posisi korban berada dekat Jembatan Karang Pilang, Surabaya,” ungkap Komandan Tim SAR Gabungan Bambe, Gani Wiratama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses pencarian melibatkan sejumlah pihak termasuk tim amfibi dari TNI AL yang pada malam sebelumnya telah menyisir sisi sungai hingga radius satu kilometer.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Balai Desa Bambe untuk proses identifikasi oleh keluarga. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan visum sebelum dimakamkan hari itu juga di pemakaman desa setempat.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musirham membenarkan peristiwa yang terjadi pada Selasa siang itu. “Korban datang menggunakan daster coklat, naik perahu tambangan dari arah Desa Bambe menuju Desa Krembangan, Sidoarjo. Saat di tengah sungai, tiba-tiba korban meloncat ke air,” terangnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut motif korban melakukan aksi tersebut.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko