Sebuah alat berat ekskavator terperosok ke anak Kali Lamong di Jalan Raya Iker-Iker, Desa Iker-Iker Geger, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Kamis (16/1). Insiden ini mengakibatkan kemacetan panjang di wilayah tersebut.
Kejadian bermula saat truk dump bernomor polisi B 9207 BYT yang dikemudikan Bambang Sutikno (40), warga Desa Ambeng-Ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, mengalami patah as roda belakang sekitar pukul 16.30 WIB. Truk yang bermuatan tanah sertu tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju Jalan Raya Ambeng-Ambeng.
“Saya langsung menghubungi teman untuk meminta bantuan mengirim truk pengganti dan alat berat untuk memindahkan muatan,” ujar Bambang.
Setelah proses pemindahan material selesai sekitar pukul 18.00 WIB, alat berat ekskavator yang digunakan mengalami oleng dan terperosok ke anak Kali Lamong. Supir ekskavator, Andre (45), ikut terjatuh ke dalam sungai akibat longsornya tanah di bahu jalan.
Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 18.30 WIB dan segera melakukan evakuasi korban. “Korban berhasil diselamatkan dengan kondisi lecet dan memar pada tangan. Namun, tas dan dompet korban hilang terbawa arus sungai,” jelasnya.
Evakuasi ekskavator baru dapat dilakukan pada Jumat (17/1) siang dengan menggunakan alat berat berkapasitas besar. Proses ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keamanan lokasi. Iptu Andik menambahkan bahwa kejadian ini juga menyebabkan pemadaman lampu penerangan jalan akibat kabel listrik yang terputus.
“Evakuasi memakan waktu karena lokasi minim penerangan dan membutuhkan alat bantu khusus. Untuk kerugian materiil masih belum bisa ditafsir, tetapi tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Akibat insiden ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat terganggu. Namun, setelah proses evakuasi selesai, kondisi jalan kembali normal. Polsek Cerme juga mengamankan alat bukti berupa satu unit ekskavator dan dua unit truk dump berikut kelengkapan surat-surat.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko