Kabargresik_ Menghadapi bulan Ramadhan harga beberapa kebutuhan pokok di Gresik terus merangkak naik seng ngga menurunkan daya beli masyarakat. Belum diketahui pasti penyebab kenaikan harga ini. Apakah karena suplai yang kurang atau permainan spekulan.
Berdasarkan pantauan disejumlah Pasar di Gresik, kenaikan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan seminggu terakhir. Diantaranya terjadi pada telur, cabai, bawang merah, dan bawang putih serta sejumlah komoditas lainnya. Kenaikan harga bervariasi dari 5 persen hingga 10 persen. Hal ini diungkap oleh beberapa masyarakat pembeli dan pedagang yang ditemui.
“Untuk komoditas telur ayam negeri semula harganya berkisar antara Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Namun, sejak tiga hari belakangan harganya melambung hingga Rp 21.000 per kilogram,” ungkap Kustatik pedagang ayam di pasar Gresik, Sabtu pagi (13/06).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimungoinkan harga telur akan terus melonjak memasuki puasa. Kenaikan ini disebabkan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Memang setiap tahun selalu seperti ini. Menjelang Ramadhan dan Lebaran pasti naik karena kebutuhan masyarakat yang makin meningkat sementara pasokan tidak berubah,” jelasnya.
Kenaikan harga juga terjadi pada beras dan juga gula pasir. Untuk gula pasir Rp 9.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Demikian juga dengan beras yang semula Rp 10.000 kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Dua komoditas ini memang seakan tidak bisa lepas dari kebutuhan masyarakat setiap harinya. “Mau gimana lagi, mau tidak mau harus dibeli, kita masyarkat hanya bisa membeli karena memang kebutuhan,” kata Aini, warga Veteran Gresik saat belanja.
Hal senada juga dikatakan Dewi Elisa pedagang sayur mengatakan, sebulan menjelang puasa harga merangkak naik. Harga bawang merah naik menjadi Rp 24.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 14.000 per kilogram, bawang putih Rp 18.000 per kilogram sebelumnya Rp 14.000 per kilogram. “Untuk ayam disini lebih menonjol kenaikannya, yakni dari Rp 26.000 naik menjadi Rp 32.000. Setiap menjelang Puasa dan Lebaran kenaikan harga pasti terjadi” tutup Dewi Elisa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UMKM) kabupaten Gresik, Ir.Mokh Najik.MM mengatakan, pihaknya akan memperhatikan akan kenaikan harga sembako tersebut. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sidak ke beberapa pasar untuk mengecek pasokan dan kebutuhan bahan pokok. “Seperti biasanya, setiap kali akan memasuki bulan puasa hampir seluruh bahan kebutuhan pokok harganya naik. Mengantisipasi hal tersebut kita akan bekerjasama dengan pihak lain akan melakukan Operasi. Begitu juga nanti dipertengahan puasa akan menjelang Lebaran,” ujarnya. (Rek)
Editor: sutikhon