Duh Guru Ngaji Bejat Muncul Di Wringinanom

- Editorial Team

Rabu, 9 November 2016 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

img-20161109-wa0012.jpg

Kabargresik.com – Guru Ngaji berinisial SH, ( 43) di Desa Sembung, Kecamatan Wringianom benar-benar bejat. Warga pendatang yang berasal dari Nganjuk itu diduga mencabuli 8 anak-anak di bawah umur. Kedelapan korban guru mengaji itu salah satunya juga sempat disetubuhi. Kini, kepolisian telah menahan tersangka dan akan melengkapi berkasnya.

Setiono, 48, warga setempat menerangkan, terungkapnya perbuatan bejat pelaku terjadi tanpa kesengajaan. Saat itu, korban bercerita kepada teman-temannya mengenai permasalahan tersebut. Salah satu tetangga korban mendengar. Karena ingin tahu kebenarannya, tetangga ini pun menanyakan kepada orang tua korban.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, orang tuanya ternyata juga tidak tahu. Saat bertemu anaknya, baru diinterogasi terkait permasalahan tersebut,” tandasnya.

Orang tua korban yang mengetahui anaknya jadi korban pencabulan lalu melapor ke Mapolsek Wringinanom. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban lainnya bermunculan. Pelaku diamankan polisi dan kasus ini pun diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.

Baca Juga :  Muhajir Pencongkel Kotak Amal MasjidDibekuk Polisi

“Delapan korban telah diperiksa. Pelaku juga diperiksa dan sudah ditahan sejak beberapa hari lalu,” tutur Kaur Bins Ops Satreskrim Polres Gresik, Iptu Boediono.

Kejadian memalukan itu berlangsung sekitar setahun yang lalu. Saat itu, para korban masih kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah di sekolah milik pelaku. Selain sekolah, para korban juga menimba ilmu agama kepada pelaku setiap sore. Intensitas pertemuan itu lah yang digunakan pelaku untuk mencabuli para korbannya.

“Ini sangat bervariasi dari pengakuan para korbannya. Ada yang dipegang-pegang buah dadanya, ada juga yang dipegang kemaluannya. Untuk yang disetubuhi ada satu korban dan itu dilakukan di rumah pelaku,” jelasnya.

Baca Juga :  Pelanggaran Lalin Kasus Terbanyak Di Gresik

Ditambahkan, pelaku memiliki banyak modus untuk berduaan dengan para korbannya. Saat jam istirahat sekolah, korbannya dipanggil ke dalam rumah dengan alasan bantu bersih-bersih. Ada juga yang korbannya disuruh berangkat awal saat mengaji. Jadi, melakukannya tanpa diketahui istri dan juga teman-teman korban lainnya.

Pelaku yang tinggal di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom selama 15 tahun terakhir membuat warga resah. Dengan ditahannya pelaku, warga berharap ada hukuman yang setimpal untuk pelaku.

“Kami jerat dengan Pasal 81 dan 82 UU Perlindungan anak. Namun, kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk melengkapi berkasnya,” pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Kebomas tersebut. (Aam/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Gresik Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu, Tersangka Sudah Beraksi di 10 TKP
Penjual Emping di PPS Dapat Uang Palsu Polsek Manyar Lakukan Pulbaket
Polres Gresik Berhasil Kembalikan Motor Curian, Ibu Eva Ucapkan Syukur
Polres Gresik Bentuk Tim “Macan Giri” Libas kriminalitas di Gresik
Kasus Percobaan Bunuh diri di Rel Kereta Dududksampeyan, Lingkungan Remaja Harus lebih Peka
Polres Gresik Tangkap Dua Pelaku Perampokan Lansia di Perumahan De Naila
Kelompok Anak Punk Terekam CCTV Curi Motor di Masjid RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
Polsek Ujungpangkah Tangkap Karyawan CV Alfa Nafis atas Kasus Pencurian
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 23:08 WIB

Polres Gresik Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu, Tersangka Sudah Beraksi di 10 TKP

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:07 WIB

Penjual Emping di PPS Dapat Uang Palsu Polsek Manyar Lakukan Pulbaket

Senin, 27 Januari 2025 - 18:19 WIB

Polres Gresik Berhasil Kembalikan Motor Curian, Ibu Eva Ucapkan Syukur

Sabtu, 25 Januari 2025 - 20:42 WIB

Polres Gresik Bentuk Tim “Macan Giri” Libas kriminalitas di Gresik

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:50 WIB

Kasus Percobaan Bunuh diri di Rel Kereta Dududksampeyan, Lingkungan Remaja Harus lebih Peka

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB