Kini jalan pintas menuju Kecamatan Duduksampeyan dari wilayah Gresik utara kian cepat dan lancar, pasalnya di kedua kecamatan ini kini terhunbung dengan jembatan yang menelan biaya perbaikan 100 juta rupiah.
Bertempat di Balai desa Kemudi, bantuan uang pembangunan jembatan sebesar Rp. 100 juta diserahkan oleh Sekda Gresik Dr. Husnul Khuluq, Drs, MM kepada Kepala desa Kemudi, Tauchid. Senin (24/8). Dalam sambutannya, sekda Gresik mengatakan “pembangunan jembatan sementa yang menghubungkan desa Kemudi Duduksampeyan dan desa Betoyo Manyar harus di segerakan.
Mengingat selepas rusaknya jembatan kayu sejak beberapa saat yang lalu, maka akses jalan ke dan menuju Manyar lumpuh. Arus perekonomian antar 2 desa juga terhambat. Dengan dibangunnya kembali jembatan ini maka akses lalu lintas dari belahan selatan ke utara dan sebaliknya, akan semakin lancar. Kami harap sebelum lebaran sudah diperbaiki, agar akses ekonomi bisa lancer kembali.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gresik, Ir. Tugas Husni Syarwanto, MMT mengatakan,” untuk sementara kami membantu dengan memberikan biaya perbaikan, agar akses lalu lintas dan ekonomi segera lancar kembali. Kedepan kami telah merencanakan pembangunan jembatan permanent serta perluasan jalan, mengingat jalan ini jalan Kabupaten. Sekitar tahun 2010 gambar jembatan ini sudah selesai selanjutnya segera akan dimulai pembangunannya.
Karena biaya Pemkab Gresik terbatas sementara dana yang akan dipakai untuk pembangunan jembatan ini sangat besar, maka pembangunan jembatan ini tidak bisa diselesaikan sekaligus. Pembangunannya harus bertahap yang dianggarkan pada setiap APBD.(sadiman)