Kabargresik_ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, berharap masyarakat juga mau mengawal proses , pemutakhiran data pemilih yang akan dilakukan ditetapkan pada 12 Oktober 2013.
Anggota KPU Gresik, M Faizin, saat melakukan sosialisasi pemutakhiran data pemilih Pemilu Legeslatif kepada Parpol di Gresik, selasa (8/10) mengatakan keikutsertaan masyarakat perlu dilalukan karena selama ini kepedulian parpol sangat minim dalam mencermati pemilih potensial, sehingga banyak yang terlewati pada saat terjadi pemutakhiran data.
“Oleh karena itu, kami minta mereka juga mempunyai kepedulian dalam mencermati pemilih potensial di wilayah Gresik sebelum tanggal 12 Oktober” ungkap Faizin
Dikatakanya, sesuai pendataan terakhir total daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang ada di Kabupaten Gresik mencapai 950.786 dan terdiri dari 477.934 perempuan serta 472.825 laki-laki.
“Data itu merupakan hasil rekapan dari 18 kecamatan yang ada Kabupaten Gresik, termasuk di Kepulauan Bawean,” katanya.
Total data itu masih bisa berubah bila adanya masukan pemilih baru atau pemilih yang meningga seberlum tanggal 12 Oktober 2013.
Sementara itu, Faizin mengakui keikutsertaan parpol dan pemerintah dalam mencermati data pemilih potensial diharapkan tidak ada anggapan KPU tidak dianggap memasukkan data fiktif dalam pelaksanaan Pileg atau Pilpres.
“KPU bisa dianggap memasukkan data pemilih fiktif bila pada saat pemutakhiran data ada salah satu pemilih meninggal dunia namun pemangku jabatan di tingkat kecamatan tidak melaporkan, dan ini sangat bahaya karena bisa terjadi pembengkakan suara,” katanya.
Faizin berharap, dengan dilibatkannya parpol dan pemangku jabatan, pemutakhiran data bisa berjalan bagus dan data yang masuk sesuai dengan jumlah warga Gresik (Tik)