Kasus covid-19 di kabupaten Gresik sudah melandai untuk itu pemerintah harus fokus melakukan pemulihan ekonomi.
Demikian pernyataan Ketua DPRD Gresik H. M. Abdul Qodir keada wartawan di gedung DPRD Kab Gresik.
“Kondisi kita baik-baik saja, Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada lonjakan yang cukup signifikan, oleh karena itu, maka kita minta Pemerintah Kabupaten Gresik untuk fokus pada penanganan dampak Covid-19, yaitu di sektor perekonomian,” ujarnya didampingi Wakil Ketua DPRD H. Ahmad Nurhamim.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi yang sudah membaik ini, kata Qodir agar yang sudah tercantum dalam APBD 2022 terkait pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu segera dilaksanakan.
“pada APBD kita, ada stimulus non fiskal dan fiskal kepada pelaku-pelaku UMKM, pelaku-pelaku ekonomi kecil di masyarakat,” jelasnya.
Suami dari Ufiq Zuroidah Anggota FKB DPRD Jawa Timur itu mencontohkan untuk stimulus Non Fiskal adalah pembebasan atas pajak dan restribusi daerah bagi pelaku-pelaku pasar tradisional.
“Di pasar manapun, pedagang-pedagan kecil kita, maka untuk memberikan stimulus non fiskalnya dengan membebaskannya dari restribusi dan pajak yang biasa dikenakan kepada mereka,” imbuhnya.
Terkait stimulus fiskalnya, Cak Qodir berharap bantuan-bantuan kepada UMKM melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan segera bisa dilaksanakan agar segera terjadi pergerakan ekonomi di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Qodir juga mendorong kepada Pemkab Gresik melalui dinas kesehatan agar tetap melanjutkan program vaksinasi untuk semua masyarakat Gresik.
“Untuk Dinkes bersama tenaga kesehatan lainnya, yang hari ini sudah 80% terus bisa dikejar, harapan kami tidak terlalu lama Gresik ini sudah bisa menyentuh angka 100%,” pungkas ketua DPC PKB itu optimis. (Ad/tim)