kabargresik.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan pelatihan kerja bagi para pencari kerja. Pelatihan dimulai pada, Senin (19/9) di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Proklamasi Gang IV Gresik.
Disnaker Gresik tahun 2016 ini menyediakan lima bidang pelatihan antara lain pelatihan Las Listrik, Servis Sepeda Motor, Komputer, Otomotif dan Servis Handphone.
Sampai saat ini yang sudah mendaftarkan diri mengikut pelatihan sebanyak 260 peserta, dari jumlah peserta yang mendaftar tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu, pelatihan keterampilan bagi pencari kerja sebanyak 210 orang dan pelatihan dengan pola pemagangan dalam negeri sejumlah 50 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari 210 peserta yang ikut dalam pelatihan keterampilan tersebut, sebanyak 110 orang sudah diterima dan siap bekerja usai mengikuti seleksi dari perusahaan.
Sementara itu, 50 peserta yang mengikuti pemagangan tersebut, ditempatkan di dua perusahaan yakni, di Pt Indoprima Gemilang Plant 1 di Jalan Mayjen Sungkono, Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas Gresik sebanyak 40 orang dan 10 orang ditempatkan di Pt Ramayana Lestari Sentosa yang belokasi di Jalan Gubernur Suryo Karangpoh Gresik.
Amir (26) peserta asal Bungah Gresik yang mengikuti magang di LTC Pt Indoprima Gemilang Plant 1 mengatakan, Dia mulai mendaftarkan diri ikut magang mulai 1 Mei kemarin, meski sudah lama dan mempunyai kemampuan, perusahaan tetap melakukan seleksi untuk merekrut karyawan terbaik.
“Setelah lima bulan mengikuti magang pihak perusahaan melakukan penempatan, tapi sebelum menjadi karyawan pihak perusahaan menyeleksi para peserta yang memang mempunyai skill di bidangnya,” ujar Amir peserta magang menjadi supervisor itu.
Selain itu, kepala Disnaker Gresik, Mulyanto menjelaskan tujuan dari pelatihan kerja bagi para pencari kerja tersebut, yang pasti untuk melatih kemampuan para peserta pencari kerja sesuai permintaan perusahaan.
“Melatih sumber daya manusia (SDM) peserta pencari kerja supaya memiliki kompetensi dan mempunyai skill dibidangnya. Selain job fair program pelatihan ini paling tidak mampu mengurangi pengaguran di Kabupaten Gresik,” kata Mulyanto usai acara pembukaan pelatihan.
Berdasarkan data dari Disnaker Gresik pada tahun 2016 ini ada 26.000 jumlah pengaguran dan pengangguran yang mendaftar dan telah dipekerjakan oleh Disnaker setiap tahunya berjumlah 3.000 sampai 3.500 orang. (Yudi/k1)