kabargresik.com – Kata-kata sindiran pedas yang di tulis warga pantura di sepanjang jalan raya Nasional Deandles Gresik yang rusak parah menjadi perhatian sebagian pengendara yang melewati jalan tersebut.
Beberapa titik terdapat kata-kata sindiran seperti “Ini jalan, Bukan kolam pemancingan”, “Banyak Orang Mati di Jalan” dan “Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu”
Kata-kata yang di tulis warga seakan menyiratkan beberapa pesan yang di tujukan kepada pemerintah bahwa jalan tersebut sudah tidak layak di lewati.
Seperti penuturan Eni (29) ia berhenti untuk mengabadikan tulisan tersebut dan akan di share ke media sosial. “Sengaja saya berhenti untuk mengabadikan foto dan akan saya share ke media sosial bahwa jalan Gresik rusak parah” ungkap perempuan asal Lamongan tersebut.
Baca Juga: Warga Murka Pipa PGN Digeser Dijalan | kabargresik.com
Tak hanya itu, Ngateman warga betoyo juga mengatakan bahwa adanya kata-kata sindiran tersebut agar pemerintah sadar dan segera memperbaiki jalan pantura Gresik yang semakin parah. “Semoga kata-kata tersebut bisa menyadarkan pemerintah untuk segera memerbaiki jalan” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa sejak ada demo besar-besaran warga pantura pada (20/12) pemerintah masih belum ada tindakan nyata.
“Pemerintah belum serius menanggapi aspirasi warga, pemkab Gresik cuma menambal jalan satu kali tepatnya di pertigaan Betoyo saja” ungkap pria yang juga biasanya ikut mengatur lalu lintas di Pertigaan Betoyo tersebut. (akmal/k1)