Forkopimda yang dipimpin Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani menemukan fakta bahwa stok minyak goreng yang ada di salah satu pasar di Kota Gresik masih langka dan harganya bervariasi ada yang 23 ribu perkilo untuk minyak goreng curah dan 38 ribu perkilo minyak goreng dalam kemasan.
Selanjutnya Bupati Gresik bersama rombongan Forkopimda menuju ke agen minyak goreng curah untuk melihat ketersediaan minyak goreng yang biasa di distribusikan ke beberapa pemilik toko dan Retail yang ada di pasar baru Gresik.
Di agen minyak goreng curah itu ditemukan tidak adanya ketersediaan stok minyak goreng curah di tangki yang menampung 5000 liter minyak goreng curah tersebut.
Menanggapi hal tersebut Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani merekomendasikan kepada kepala Diskoperindag Gresik untuk menjadwal pengiriman minyak dari perusahaan yang memproduksi minyak goreng yang ada di Kabupaten Gresik guna mencukupi ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat.
Setelah itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta rombongan melanjutkan sidak ke Hypermart yang ada Gressmall, Di tempat tersebut stok minyak goreng kemasan cukup aman untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Di sela sidaknya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan sidak yang dilakukan bersama Forkopimda untuk memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang ramadhan.
Untuk itu, Bupati akan segera mendatangkan minyak goreng 1 juta liter dari pemerintah provinsi Jawa Timur untuk menyikapi kegalauan masyarakat. Mudah mudahan menjelang ramadhan ketersedian minyak goreng di Kabupaten Gresik segera teratasi,”tandasnya. (Tik)