Kabargresik – Belum genap seminggu dua portal yang di bangun oleh pemerintah daerah Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang berada di kecamatan manyar kembali di copot, tujuan awal pembangunan portal guna meminimalisir kendaraan bermuatan besar yang melewati jalan Deandles Manyar.
Terdapat dua titik portal yang di pasang Pemkab, masing-masing berada di desa Betoyo dan Sembayat kecamatan Manyar.
Pencopotan satu tiang portal merupakan instruksi dari BBPJN (Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional) VIII Jawa timur.
Menurut Rudy Napitupulu, pengawas reservasi jalan BBPJN mengungkapkan bahwa tiang portal yang seharusnya tiga di tiap titik terpaksa di robohkan satu.
“Terpaksa satu tiang portal kami robohkan kemarin (8/1) karena alat berat yang digunakan untuk memperbaiki jalan tidak bisa masuk” katanya. Senin (9/1/2017).
Ia juga menegaskan dalam peraturan, jalan nasional tidak boleh di portal. “Mungkin karena rusak parah lalu di portal, sebenarnya tidak boleh jalan nasional di portal” lanjutnya.
Diketahui BBPJN telah melaksanakan perbaikan jalan dengan menguruk aspal dengan dolomit (pedel) tepatnya di KM 32 jalan Deandles desa Betoyo Manyar.
Rudy menambahkan bahwa seharusnya pemerintah daerah tidak bisa semena-mena membangun portal karena jalan Deandles merupakan jalan nasional.
“Di kira ini jalan kampung kok di portal! ketika jalan selesai di perbaiki akan kami robohkan portal tersebut” ungkap dia.
Sementara itu, anggota Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan kembali membangun tiang portal yang di robohkan BBPJN VIII Jatim.
“Seharusnya tidak usah di bongkar portalnya, kan alat berat bisa lewat di samping jalan tanpa harus membongkarnya” tutup Sutro, salah satu pegawai PU Gresik yang berada di lapangan.
Kemacetan jalan pantura Gresik pun tak terhindarkan karena adanya pengerjaan jalan di KM 32 Betoyo Manyar. Terpaksa petugas buka tutup jalur guna melancarkan lalu lintas. (Akmal/k1)