Dinsos Gresik Tangani 172 ODGJ Sepanjang Tahun 2024

- Editorial Team

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik berhasil menangani 172 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) selama tahun 2024. Penanganan ini dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinsos, berkat kerjasama berbagai pihak serta laporan dari masyarakat.

Rincian Penanganan ODGJ Tahun 2024

Dari total 172 pasien ODGJ, penanganan dilakukan dengan berbagai cara:

  • 12 orang masih dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.
  • 32 orang menjalani rehabilitasi di balai PMKS.
  • 4 orang dirawat di UPT Bina Laras Kediri.
  • 8 orang menjalani rehabilitasi di Panti Nurul Islamiyah Jember.
  • 11 orang dirawat di Shelter.
  • 104 orang dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Baca Juga :  How to Maintain Romantic Partnerships

Kolaborasi Semua Pihak dalam Penanganan ODGJ

Pekerja Sosial Ahli Muda Dinsos Gresik, Alfi Ariyanto, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menangani ODGJ. Mulai dari proses pengamanan, pendataan, hingga perawatan medis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau ODGJ beridentitas, kami melibatkan Penanggung Jawab (PJ) Program Kesehatan Jiwa (Keswa) Puskesmas. Untuk ODGJ tanpa tempat tinggal tetap, kami bekerjasama dengan Dinsos dan Satpol PP,” ujar Alfi, Rabu (15/1/2025).

Dinsos Gresik juga berupaya memberikan rehabilitasi dan perawatan medis yang memadai bagi ODGJ. Langkah ini mencakup pemulangan ke daerah asal atau pengembalian kepada keluarga mereka.

Penanganan ODGJ Awal Tahun 2025

Memasuki tahun 2025, Dinsos Gresik telah menangani 8 pasien ODGJ hingga pertengahan Januari. Seluruh pasien ini dirujuk ke RS Jiwa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga :  80 Buruh PT Eastwood Kembali Bekerja

“Berbagai langkah penanganan sudah kami lakukan untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat, baik secara medis maupun sosial,” jelas Alfi.

Ajakan untuk Masyarakat

Alfi mengimbau masyarakat untuk melapor melalui layanan kegawatdaruratan 112 atau pihak berwenang jika menemukan ODGJ, terutama jika keberadaan mereka meresahkan.

“Kami berharap masyarakat dapat bekerjasama untuk memastikan ODGJ mendapatkan perawatan medis yang sesuai agar kondisi mereka dapat dimonitor dan ditangani dengan baik,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekskavator Terperosok ke Anak Kali Lamong di Cerme, Gresik: Proses Evakuasi Sebabkan Kemacetan Panjang
Pondok Pesantren Refah Islami Gresik Gelar Pengajian Kitab Ar-Rasul Al-Mu’allim untuk Pendidik
Truk Tronton Rem Blong Tabrak Warung di Jalan Raya Bungah
BPBD Gresik Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Duduksampeyan
Warga Cerme Harapkan Tambahan Halte Transjatim Koridor III
Satlantas Gresik Lakukan Ramp Check Bus Pariwisata untuk Keselamatan Penumpang
Ular Piton 4 Meter Dievakuasi dari Gorong-Gorong di Kedanyang Gresik
Sambut Ramadan, Polsek Cerme Bagikan Kipas Angin untuk Mushola di Cerme dan Benjeng
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:12 WIB

Ekskavator Terperosok ke Anak Kali Lamong di Cerme, Gresik: Proses Evakuasi Sebabkan Kemacetan Panjang

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:27 WIB

Pondok Pesantren Refah Islami Gresik Gelar Pengajian Kitab Ar-Rasul Al-Mu’allim untuk Pendidik

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:50 WIB

Truk Tronton Rem Blong Tabrak Warung di Jalan Raya Bungah

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:28 WIB

BPBD Gresik Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Duduksampeyan

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:28 WIB

Dinsos Gresik Tangani 172 ODGJ Sepanjang Tahun 2024

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Praktik Semaphore, Siswa SD Al Islam Cerme Belajar Sambil Bermain

Jumat, 17 Jan 2025 - 21:23 WIB