GIRIMU.COM — Prof Dr Khoirul Anwar, SPd, MPd secara resmi dilantik sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) periode 2025-2029, pada Rabu (26/3/2025). Pelantikan yang berlangsung di hall Sang Pencerah UMG itu dihadiri oleh para pengurus Muhammadiyah, dosen, civitas akademika, perwakilan pemerintah daerah, dan berbagai stake holder.
Penetapan Prof Khoirul sebagai rektor UMG tertuang dalam Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 166/KEP/I.0/D/2025, yang ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris M. Sayuti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya seusai dilantik, Prof Khoirul menyampaikan komitmennya untuk membawa kampus UMG semakin maju melalui penguatan internal dan eksternal.
“Ada banyak hal yang harus kami kerjakan, khususnya penguatan internal kampus. Mulai dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), peningkatan kualifikasi dosen, hingga percepatan jabatan fungsional,” ujarnya.
Salah satu target utamanya, adalah meningkatkan jumlah akademisi bergelar doktor dan guru besar. Saat ini, UMG baru memiliki tiga guru besar. Karena itu, Prof Khoirul menargetkan jumlahnya bertambah menjadi 10 guru besar. Selain itu, ia berobsesi menambah jumlah dosen bergelar doktor dari 30 menjadi 50 hingga 80 orang.
Di sisi eksternal, Prof Khoirul menegaskan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah di semua level, pemerintah daerah, dan sektor industri.
“Kami akan terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak agar UMG semakin berdaya saing dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Syafiq A. Mughni, MA, berharap, UMG di bawah kepemimpinan Prof Khoirul mampu terus berkembang. “UMG, lanjutnya, harus meningkatkan layanan akademik serta prestasi tenaga pengajar dan penelitinya. Selain itu, UMG harus memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Gresik dan Jawa Timur.
Prof Syafiq juga menyoroti potensi riset di Gresik yang dapat dikembangkan lebih luas, termasuk di bidang perikanan, pertambangan, pertanian, dan industri.
“Sektor-sektor tersebut dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan risetnya sehingga bermanfaat, bahkan sampai ke tingkat internasional,” terangnya.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMG, Prof Biyanto, turut mengungkapkan pentingnya soliditas internal serta jejaring kerja sama dengan berbagai pihak.
“Selain penguatan internal, penting juga memperluas jaringan kerja sama dengan perguruan tinggi lain, pemerintah, industri, dan sektor swasta. Kita tidak boleh lupa memberikan perhatian pada pengembangan persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Prof Biyanto.
Sementara Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, yang juga alumni UMG, menyampaikan selamat atas pelantikan Prof Khoirul Anwar sebagai rektor UMG. Ia mengajak UMG untuk terus bersinergi dengan Pemkab Gresik dalam mewujudkan Gresik yang lebih maju.
“Semoga UMG bisa berkontribusi melalui tridarma pendidikan demi visi pemerintah, yaitu mensejahterakan masyarakat Gresik,” pungkasnya. (har)
Post Views: 10