Dekranasda Fest 2024 digelar 28 hingga 29 Juni 2024 di jalan Basuki Rahmat atau yang biasa dikenal bandar grissee. Dalam gelaran tersebut memunculkan desain batik naga giri.
Dekranasda Fest 2024 diisi dengan gelaran acara diantaranya talk show, Fashion Street, lomba fotografi dan bazar anggota Dekranasda Kab Gresik.
Acara Dekranasda Fest 2024 ditutup dengan pemilihan Duta batik Gresik 2024.
Dalam pemilihan Duta batik 2024 terdapat 8 pasangan finalis yang memperebutkan duta 2 duta 1 dan duta batik 2024.
Duta batik 2024 dianugerahkan kepada Faisal Dwi Herlambang dari kecamatan Cerme berpasangan dengan Nurul Mafaza dari kecamatan Manyar.
Duta 1 Batik Dava Bima Kelana dari Kebomas dan Salwa Rahmawati dari Kebomas.
Sementara itu Duta 2 batik Gresik disabet Rafiqi dari Kec Gresik berpasangan dengan Zohara K Sabrina dari kecamatan Menganti.
Sementara itu dalam event yang lain pada gelaran dekranasda fast 2024 juga digelar Street fashion show dan lomba fotografi.
Juara Street fashion show katagori anak, untuk juara 3 Marwah Gaisang fawaza Islami juara 2 Rain Hajat Ar-Rasyid juara 1 Kanaya Zauqi Azara.
Untuk katagori remaja juara 2 Balqis Nazla juara pertama kirania Indira Pramesti
Lomba fotografi juara 2 M Putra Ramadhan, sementara itu juara pertama Rahmat Rizqi.
Bazar UMKM, juara ke dua STAN Kopi Coklat Kue kering Bu Eni, sedangkan juara pertama stand Exo print Lyla Craft.
Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik Nurul harumaini bersyukur bisa menuntaskan festival batik Gresik 2024 ini karena memunculkan satu motif baru batik khas Gresik yang sudah didaftarkan di HAKI (hak atas kekayaan intelektual).
“Alhamdulillah motif batik naga giri menjadi motif batik naga ketiga di Indonesia dan sudah kita patenkan agar tidak diklaim pihak lain” ujar Ning Nurul. Sabtu (29/6/2024).
Sementara itu Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani berharap desain batik Gresik bisa dijadikan icon Gresik dan bisa dijadikan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Insya Allah motif batik khas Gresik ini akan dijadikan seragam resmi batik untuk ASN di lingkungan Kabupaten Gresik.” Terang Bupati usai acara.
Fandi Ahmad Yani berharap kelompok muda kreatif terus mengasah kemampuannya untuk berkreasi pada industri kreatif agar Gresik menjadi barometer industri kreatif Indonesia.
“Kita punya banyak desainer- desainer hebat, punya banyak anak-anak kreatif yang harus kita dorong untuk menciptakan produk-produk kreatif sehingga Gresik mampu menjadi barometer industri kreatif di Indonesia” jelasnya. (Ad/tik)