Kebahagiaan seseorang akan muncul saat karya atau prestasinya dihargai, hal itu juga berlaku bagi Indana Badi’ah.
Air matanya berlinang, saat mengetahui dirinya memporeh bonus atau hadiah pemberangkatan haji atas prestasi sebagai Juara Qori Internasional dari Calon Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), pada Senin (3/8/2020).
Terlebih lagi, bonus ONH senilai 1.700 dolar itu bukan hanya untuk dirinya, melainkan ibundanya Umi Syarifah juga ikut diberangkatkan haji. Dia pun bersyukur karena pergi ke tanah suci sudah menjadi impiannya sejak remaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Harapan saya sejak dulu ingin berangkat ke tanah suci bersama Abah dan Umi. Tapi Abah sudah meninggal dunia. Alhamdulillah dengan pemberian hadiah ONH ini saya bisa memperoleh kesempatan berangkat haji bersama Umi,” kata gadis 22 tahun ini, Senin (3/8/2020).
Mahasiswa sekaligus guru di SMK Assa’adah Bungah ini lalu bercerita, bahwa sejak usia 8 tahun dirinya sudah sering mengikuti perlombaan qiroah. Dari mulai sekolah dasar hingga dia duduk dibangku kuliah di Institut Agama Islam Qomarudin Bungah.
“Waktu kelas 3 SD saya sudah sering ikut lomba qiroah. Mulai dari perlombaan antar sekolah hingga kuliah. Pernah ikut lomba MTQ tingkat nasional di Uniar pada 2019, dapat juara I kategori mahasiswa. Dan terakhir lomba qiroah tingkat internasional di Amerika Serikat, dapat juara II,” tuturnya.
Kala itu, lanjut Indana, lomba qiroah yang berlangsung pada April hingga Mei 2020 itu dilaksanakan secara virtual. Dikarenakan hampir seluruh dunia dilanda pandemi covid-19. Para peserta dan penguji berkomunikasi via aplikasi zoom.
“Waktu pendaftaran saya diharuskan mengirimkan dokumentasi lomba qiroah yang pernah saya ikuti. Total ada 50 peserta yang diterima dari seluruh dunia. Kemudian para peserta dibagi menjadi 50 grup,” paparnya.
Kerja keras yang ditempuh remaja asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini pun berbuah manis. Pada 28 Mei 2020 namanya muncul sebagai juara II lomba qiroah yang digelar oleh lembaga Iqro Network, di Amerika Serikat.
“Setelah lebaran saya sempat didatangi oleh Pak Qosim (Wabup Gresik) dengan didampingi Mas Syahrul Munir (anggota DRPD Gresik ke rumah. Waktu itu Pak Qosim bilang mau diusahakan dapat beasiswa perguruan tinggi. Tapi sampai sekarang belum dapat,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, Gus Yani yang juga Ketua DPRD Gresik lalu berinisiatif mengundang Indana. Dengan mengajak wakilnya Aminatun Habibah (Neng Min), dia lalu spontan ingin mewujudkan impian Indana yang sejak dulu ingin pergi ke tanah suci.
“Prestasi yang diraih saudari Indana sebagai Juara Internasional ini sangat luar biasa. Tentunya bisa mengharumkan nama baik Indonesia dan khususnya Kabupaten Gresik. Tapi prestasinya seakan kurang mendapat perhatian dan sempat terabaikan,” kata Gus Yani.
Dia pun merasa ikut terharu ketika melihat Indana menangis bahagia karena apa yang dia impikan selama ini terkabul. Gus Yani pun berharap bonus yang diberikannya dapat memberi semangat agar terus meningkatkan prestasi dalam mendalami ilmu alquran.
“Bonus ONH haji yang kami berikan kepada Adik Indana dan Ibundanya semoga menjadi semangat untuk lebih meningkatkan prestasinya sebagai qori perempuan. Karena beliau ini juga seorang guru baca tulis alquran di SMK Assaadah,” pungkasnya. (Tik).