Perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik terhadap pemuda begitu tinggi. Berbagai pembangunan telah dan akan dilaksanakan untuk mendukung perkembangan kepemudaan ini. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si saat membuka acara pembinaan organisasi kepemudaan yang berlangsung di Warung Legen Komplek Gedung semen Gresik, Rabu (28/3).
Pembinaan Organisasi Kepemudaan ini diikuti oleh 100 orang. Mereka adalah perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), LSM dan beberapa unsure Pemuda yang lain yang ada di Kabupaten Gresik. Tentang Perhatian Bupati Gresik kepada Pemuda ini kata Qosim, “lihat saja Wahana Ekspresi Pusponegoro di Tlogodendo yang sudah dibangun. Beberapa sarana yang lain stadion Gunung Lengis, Kolam renang, Sarana Olah Raga Sidayu dan lain-lain, semuanya dibangun untuk Pemuda. Kalau yang tua-tua ini gak punya kepentingan” ujarnya.
Diakhir pidatonya Wakil Bupati Gresik berharap, agar para tokoh pemuda yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan dialog ini seluas-luasnya. “jangan sungkan-sungkan silahkan anda bertanya seluas-luasnya, dialog ini terbuka”. Beberapa narasumber akan memfasilitasi dialog kepemudaan tersebut, yaitu KH. Mukhtar Jamil (tokoh agama dan tokoh Masyarakat), Abdul Chalik (cendekiawan), dan Muchammad Toha (pendidik dan Buyayawan).
Para Narasumber ini akan mengupas berbagai hal, Untuk Kyai Mukhtar Jamil akan memberikan makalah yang berjudul, Pemuda Gresik Potensi, Harapan dan Tantangan. Abdul Chalik akan menyajikan makalah Quo Vadis Pemuda Gresik sebagai agen perubahan. Dosen Pasca Sarjana IAIN Sunan Ampel ini juga akan mengupas buku Geertz, Clifford yang berjudul Abangan, Santri dan Priyayi dalam masyarakat Jawa. Sedangkan Muchammad Toha mengupas Pemuda Dalam Percaturan Gerakan Sosial dan Politik di Kabupaten Gresik. (sdm)
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow