Girimu.com –– Suasana khidmat dan cerahnya matahari pagi mengiringi kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih yang berlangsung di SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik, Senin (17/2/2024). Upacara pengibaran bendera Merah Putih yang rutin dilakukan setiap tanggal 17 setiap bulannya itu diikuti 220 siswa kelas VII, VIII hingga kelas IX, serta seluruh guru dan karyawan Spemutu yang berjumlah 35 orang.
Dengan suara lantang dan tegas, Rahmat Wildan Habibullah, siswa kelas VIII C yang bertugas sebagai pemimpin upacara, tanpa celah memimpin pasukan dari awal hingga akhir kegiatan upacara. Selang beberapa menit kemudian, pasukan pengibar bendera Merah Putih yang terdiri atas Khairunnisa Anindyawati Tryandini, Aliftya Indah Purbasari, serta Afiya Nayla Afza menjalankan tugasnya untuk mengibarkan bendera, diiringi oleh lantunan tim paduan suara Spemutu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Yang kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, serta pembacaan Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Zam Zam Fatoni, selaku pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan pesan, menekankan pentingnya kedisiplinan dan meneguhkan niat dalam proses pembelajaran pada peserta didik.
“Kedisiplinan adalah kunci sukses dalam mencapai tujuan. Tanpa kedisiplinan, kita tidak akan pernah mencapai apa yang kita inginkan. Untuk itu, niat yang kuat adalah fondasi dari semua kegiatan. Jika niat kita tidak kuat, maka kita akan mudah terganggu dan tidak akan pernah mencapai tujuan kita,” pesannya.
Ia juga menegaskan, bahwa di balik kedisiplinan dan meneguhkan niat mempunyai tujuan, yaitu untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kedisiplinan dan niat yang kuat dalam proses pembelajaran, serta nembangun karakter siswa yang disiplin dan memiliki niat yang kuat.
“Untuk itu, implementasi dalam meningkatkan kedisiplinan dan niat yang kuat, Spemutu Gresik akan melaksanakan beberapa program, antara lain pembiasaan disiplin dalam kegiatan sehari-hari yang dilakukan melalui gerakan memelihara sarana dan prasarana. Gedung yang sudah dicat mohon bantuan untuk dijaga dan di rawat. Jangan sampai kotor lagi akibat ulah tangan jahil, sehingga saling mengingatkan antar teman,” tandasnya.

Selanjutnya, pesan Zam Zam Fatoni, pentingnya niat belajar yang kuat, karena pekan depan para siswa melaksanakan ujian sekolah bagi kelas IX, serta ujian semester bagi kelas VII dan VIII. Oleh karena itu, pada amanat itu ia berharap, dengan implementasi program tersebut diharapkan siswa Spemutu Gresik dapat menjadi lebih disiplin dan memiliki niat yang kuat dalam mencapai tujuan mereka,” tutupnya. (*)
Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja