Di Kampus Ungres Ada Kepulan Asap

- Editorial Team

Rabu, 26 April 2017 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


kabargresik.com – Kepulan asap kebakaran yang terjadi di Universitas Gresik (Ungres) pada Rabu siang (26/04) mengakibatkan ratusan civitas akademik mulai dari dosen, mahasiswa hingga karyawan kampus panik, bahkan sebagian besar terluka parah.

Beberapa personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan tim keamanan internal kampus dikerahkan untuk menyelamatkan korban.

Tak lama kemudian, beberapa relawan dari Muhammadiyah Distate Medical Center (MDMC), Tim medis dari beberapa rumah sakit mengevakuasi korban. Disamping itu, dua tim pemadam kebakaran menerobos si jago merah untuk memadamkan api.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seluruh kejadian tersebut merupakan simulasi penanganan kedaruratan bencana kebakaran pada gedung bertingkat yang digelar oleh Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dalam rangka hari kesiapsiagaan bencana yang diperingati setiap tanggal 26 April.

Baca Juga :  Selesainya Jembatan Kacangan Kado Idul Fitri 1444H Buat Warga Benjeng

“Latihan kesiapsiagaan bencana ini dalam rangka hari kesiapsiagaan bencana yang sudah diperingati sejak sepuluh tahun yang lalu, simulasi nasional ini digelar serentak dalam rangka menghadapi bencana” kata Abu Hassan Kepala BPBD Gresik usai simulasi kebakaran di halaman Universitas Gresik.

Promosi kegiatan simulasi kebencanaan, menurut Abu Hassan harus ditingkatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman bencana. Selain itu, pihaknya menggandeng civitas akademik untuk mensosialisasikan kesiapsiagaan bencana ke masyarakat.

“Bencana tidak ada yang tahu, tapi dengan promosi kesiapsiagaan ini setidaknya bisa mengurangi dampak bencana tersebut. Selain itu, kami menggandeng mahasiswa untuk mensosialisasikan ke masyarakat untuk siaga bencana” papar Hassan kepada awak media.

Baca Juga :  Dihari Perhubungan Polairud Gresik Tanam Mangrove

Sementara itu, Rektor Universitas Gresik Prof Sukiat menyambut baik atas promosi kesiapsiagaan bencana yang diinisiasi BPBD, selain itu pihaknya akan menambah kurikulum kesiapsiagaan bencana kedalam mata kuliah wajib yang harus ditempuh setiap mahasiswa.

“Kami menyambut baik inisiasi BPBD dalam penanggulangan bencana. kami juga akan memasukkan kurikulum kedalam mata kuliah sekurang-kurangnya dua SKS. Kami juga siap menerjunkan mahasiswa menjadi relawan BPBD” ujar mantan dekan Fakultas Hukum, Universitas Gresik itu. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nelayan Gresik Buta Informasi Giant Sea Wall, Khawatir Dampak ke Tangkapan Ikan
Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga
Bupati dan Wabup Gresik Tinjau Dapur Umum untuk Korban Banjir Kali Lamong
Banjir Rendam Masjid, Warga Benjeng Tetap Semangat Tarawih
Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya
Banjir di Kecamatan Cerme Meninggi, Warga Diminta Waspada
Siswa SMK YPI Darussalam 1 Cerme Bantu Warga, Servis Gratis Motor Mogok Akibat Banjir
Lahan Mangrove Di Gresik Makin Menyempit PT Freeport Indonesia Tanam 50 Ribu Mangrove
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 17:54 WIB

Nelayan Gresik Buta Informasi Giant Sea Wall, Khawatir Dampak ke Tangkapan Ikan

Rabu, 5 Maret 2025 - 06:51 WIB

Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga

Senin, 3 Maret 2025 - 01:08 WIB

Bupati dan Wabup Gresik Tinjau Dapur Umum untuk Korban Banjir Kali Lamong

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:19 WIB

Banjir Rendam Masjid, Warga Benjeng Tetap Semangat Tarawih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 17:57 WIB

Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025

Rabu, 12 Mar 2025 - 06:13 WIB