Pemerintah Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengembangkan lahan gersang menjadi tempat wisata desa yang dinamai Wisata Lapangan Randegansari (Talagan). Harapannya, proyek ini dapat menambah pendapatan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lahan tanah kas desa yang awalnya berupa telaga penuh semak belukar kini telah dikelola menjadi Wisata Lapangan Randegansari (Talagan). Tempat wisata ini dilengkapi dengan fasilitas seperti lapangan sepak bola, warung gazebo di atas telaga, spot foto, dan area bermain anak-anak.
“Pengembangan Wisata Lapangan Randegansari (Talagan) ini dilakukan secara multi-year dan dimulai sejak tahun 2021. Sampai sekarang, kami terus mengembangkannya untuk memberikan wisata yang bermanfaat bagi masyarakat desa,” ujar Kepala Desa Randegansari, Suwari Wibisono, didampingi Sekretaris Mahbub Adib, Rabu (4/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suwari Wibisono menambahkan bahwa pengembangan Wisata Talagan juga melibatkan masyarakat sekitar dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Alhamdulillah, dengan adanya Wisata Talagan, beberapa masyarakat sekitar bisa ikut berjualan, baik minuman dan makanan ringan, sehingga menambah pendapatan keluarga,” imbuhnya.
Selain itu, pengelolaan Wisata Talagan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Randegansari, yang juga menyerap tenaga kerja dari masyarakat. “Pengelolaan Wisata Talagan dikembangkan oleh BUMDes dengan tenaga kerja dari masyarakat desa sendiri,” tambah Suwari.
Dengan hadirnya Wisata Talagan, Suwari Wibisono berharap masyarakat Randegansari dan Surabaya Barat dapat berkunjung dan menikmati fasilitas yang tersedia, termasuk lapangan sepak bola, kuliner, gazebo, spot foto, dan tempat bermain anak.
“Warga Surabaya Barat dan masyarakat Randegansari serta Driyorejo dapat berkunjung di Wisata Talagan yang indah ini,” pungkas Suwari.