Demo Tuntut Kades Sumurber Mundur Berakhir Bentrok

- Editorial Team

Senin, 11 Februari 2013 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com _Unjuk rasa warga desa Sumurber Panceng Gresik berbuah Bentrokan antara aparat dengan massa yang menuntut Kepala Desa Sumurber Kecamatan Paceng, Achmad Syafii mundur dari jabatannya, Senin (11/2).
Bentrok terjadi karena massa memaksa untuk masuk ke balai desa. Tetapi, petugas  menghadang massa yang hendak menerobos.
Dalam unjukrasa tersebut, ada 2 kelompok. Yakni, massa kontra dan massa pro kades. Yang membedakan, massa pro kades berbaju hitam sedangkan massa anti kades memakai baju putih.
Antara massa pro dan kontra Kades Sumurber hanya dipisahkan barikade polisi. Sehingga, riskan terhadap bentrokan yang meluas karena saling berhadap-hadapan.
Warga yang kontra kades Sumurber sambil berorasi diatas mobil untuk masuk ke balai desa. Mereka jumlahnya lebih besar karena puluhan TKI asal Desa Sumurber yang bekerja di Malaysia sengaja pulang untuk bergabung dalam unjuk rasa melengserkan Kades Achmad Syafii.
Pemicu unjuk rasa yakni kasus dugaan pencabulan oleh Kades Imam Syafii yang kasusnya tidak berlanjut di penyidikan.
Namun, menurut Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat kepada wartawan, bahwa, kasus dugaan pencabulan Kades Sumurber, secara hukum belum terbukti dan masih terus diselidiki.
Wakapolres Gresik, Kompol Kholilurrahman yang memimpin langsung pengamanan unjukrasa di Sumurber dengan kekuatan 100 personel polisi. (tik)

Baca Juga :  PKG Perketat Dustribusi Pupuk Subsidi

 

foto: gresiksatu

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:29 WIB

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB