kabargresik.com Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) melakukan aksi domonstarsi di depan BCA Finance, (ruko Green Garden Blok A/6) selasa (31/7).
Banyaknya laporan dari masyarakat kepada LSM GMBI, mengenai dirampasnya kendaraan mereka, membuat GMBI distrik Gresik ikut merasa resah dan akhirnya turun ke jalan melakukan demonstrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Massa yang diketuai oleh Rijal Bustomi ini menuntut BCA finance mengembalikan unit yang telah dirampas lewat debt colectornya.
“Ada beberapa laporan dari masyarakat kepada GMBI bahwa sepeda motor dirampas oleh debt colector di tengah jalan,” jelas Bustomi.
Bahkan, kata ketua GMBI distrik Gresik tersebut ada salah satu masyarakat yang akan berobat, di tengah jalan diberhentikan oleh debt colector BCA Finance dan diambil kendaraannya.
“Orang tersebut tidak jadi berbobat pak, bagaimana kalau dia sampai meninggal?” imbuhnya.
Menurut S. Wibisono, selaku advokat GMBI sudah ada 15 unit yang sudah disita oleh BCA Finance. “Dari laporan masyarakat saat ini sudah 11 mobil dan 4 sepedah motor yang telah diambil,” jelasnya.
Selain mengembalikan unit yang telah diambil, GMBI juga menuntut agar para debt colector ditangkap.
“Memakai preman yang berkedok debt colector itu tidak dibenarkan hukum, jadi tangkap saja mereka,” jelas S. Wibisono.
Sebelumnya, mediasi sudah pernah dilakukan bahkan sudah berjalan dua sampai tiga kali, namun hingga aksi ini dijalankan belum ada titik temu dari kedua belah pihak.
“Mediasi sudah pernah dilakukan, tetapi belum ada titik temu, jadi kami juga akan menuntut BCA Finance tutup,” kata Bustomi selaku ketua GMBI Gresik. (hikam/jk)