Dapat Beras CSR Dari Smelting Berkutu Dan Kurang Timbangan, Ratusan Warga Roomo Protes Di Balai Desa

- Editorial Team

Rabu, 18 September 2024 - 23:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ratusan warga Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, menggelar aksi protes pada Selasa (17/9/2024). Mereka memprotes bantuan beras dari PT Smelting yang dianggap tidak layak konsumsi.

Beras tersebut dibagikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Smelting. Namun, warga mengeluhkan kualitas beras yang jauh dari harapan. Dalam aksi tersebut, warga membawa beras apek dan berkutu ke Balai Desa Roomo sebagai bentuk protes.

“Ini beras kualitasnya buruk, saya ingin mengembalikannya ke desa,” ujar Atika, salah satu warga yang turut serta dalam demo tersebut.

Selain kualitas yang rendah, Atika menambahkan bahwa berat beras yang diterima tidak sesuai dengan keterangan pada kemasan, yang seharusnya 10 kilogram.

“Saat kami timbang, beratnya hanya sekitar 8,5 hingga 9 kilogram, tidak sampai 10 kilogram seperti yang tertera,” ungkapnya.

Warga meminta transparansi dari pemerintah desa terkait pengadaan beras bantuan CSR ini. Menurut Atika, harga per kilogram beras seharusnya mencapai Rp 14 ribu, namun kualitasnya sangat mengecewakan.

“Kami ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas pengadaan ini dan berapa harga beras sebenarnya,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Manyar Hendriawan Susilo mengatakan pihaknya telah memediasi masalah ini bersama pemerintah desa, ketua RT, RW, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Baca Juga :  PKL Sidayu Direlokasi Dan Muncul Baru

“Kami telah mengumpulkan seluruh perangkat desa untuk memberikan klarifikasi terkait masalah ini,” jelasnya.

Hendriawan juga menambahkan bahwa beras yang dibagikan merupakan bantuan dari PT Smelting senilai Rp 1 miliar yang kemudian dikelola oleh pemerintah desa Roomo.

“Kami akan melakukan pengawasan lebih lanjut bersama Inspektorat dan aparat penegak hukum terkait pengadaan ini. Total anggaran sebesar Rp 1 miliar telah disalurkan ke desa untuk membeli beras,” tutupnya. (Red)


sumber berita ini dari bisnisgresik.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KKP Bekukan Izin 11 Kapal di Laut Arafura, Diduga Terlibat Transhipment Ilegal
PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov
Petrokimia Gresik Tebar Berkah Ramadan, Salurkan Bantuan Rp682,5 Juta untuk 139 Lembaga
Polres Gresik Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar
Sidang Gugatan Pemutusan Pasokan BBM SPBU Golokan Memanas, Saksi Ungkap Fakta Baru
Lahan Mangrove Di Gresik Makin Menyempit PT Freeport Indonesia Tanam 50 Ribu Mangrove
Cargill Gandeng Remaja Putri Gresik untuk Cegah Stunting melalui Program “Youth Speak Up”
Petani Petisari Gresik Sukses Panen Raya dengan Sistem SLPHT, Diharapkan Meningkatkan Kemandirian Pertanian
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:05 WIB

KKP Bekukan Izin 11 Kapal di Laut Arafura, Diduga Terlibat Transhipment Ilegal

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:05 WIB

PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:06 WIB

Petrokimia Gresik Tebar Berkah Ramadan, Salurkan Bantuan Rp682,5 Juta untuk 139 Lembaga

Rabu, 5 Maret 2025 - 16:42 WIB

Polres Gresik Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:21 WIB

Sidang Gugatan Pemutusan Pasokan BBM SPBU Golokan Memanas, Saksi Ungkap Fakta Baru

Berita Terbaru