Kabargresik_ Sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik melakukan unjuk rasa ke Kantor KPUD dan Panwaslu Kabupaten Gresik.
Lebih banyak dari unjuk rasa sebelumnya (28/8/2013), kali ini (3/9/2013) mereka meminta KPUD dan PANWASLU Gresik melakukan evaluasi kembali atas penggunaan anggaran penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (PILGUB Jatim) 2013, yang dihelat pada 29 Agustus kemarin.
Dari unjuk rasa yang dilakukan pukul 10.30 tersebut kericuhan kecil sempat mewarnai. Mereka memaksa masuk ke dalam kantor KPUD guna menuntut dan bertemu secara langsung dengan Ketua KPUD Gresik.
“Kami ingin Bapak Ketua KPU keluar menemui kami! Kami ini membawa aspirasi rakyat gresik! Jelaskan kepada kami kemana anggaran Pilgub 2013 dialokasikan” Teriak salah seorang orator.
Meski tidak bertemu langsung dengan Ketua KPUD Gresik mereka tetap berorasi. Setelah hampir 30 menit hingga puas berorasi sejumlah aktivis dari berbagai kampus di gresik ini pun meninggalkan kantor yang beralamat di Jl. Dr. Wahidin SDH dan melanjutkan ke kantor PANWASLU Gresik
Dari keterangan yang diterima, M. Asyroul Faizin (Ketua Umum PMII Gresik) mengatakan menangkap berbagai indikasi penyelewangan anggaran,
“Meningkatnya angka golput, minimnya sosialisasi serta pendidikan politik merupakan indikasi awal yang kami jadikan instrumen penyelewengan anggaran. Makanya kami minta audit anggaran!.” paparnya. (Chidir)
Editor: zumrotus S