Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Benjeng menggelar kegiatan Darul Arqom Nasyiatul Aisyiyah (DANA) 1 pada 30 November hingga 1 Desember 2024 di SMK Muhammadiyah 2 Benjeng. Acara ini diikuti oleh 40 peserta dari seluruh Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah se-Kecamatan Benjeng, dengan semangat memperkuat ideologi dan jiwa organisasi perempuan.
Dengan mengusung tema “Penguatan Ideologi Nasyiah dalam Implementasi Gerakan Perempuan Progresif,” kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Nasyiatul Aisyiyah kepada kader-kader muda Muhammadiyah. Peserta berangkat menuju lokasi pada Sabtu pagi, sebagian besar menggunakan sepeda. Salah satu peserta, Sri Hidayati Nur dari Ranting Jogodalu, turut membawa kedua anaknya yang masih kecil.
Ketua PCNA Benjeng, Gresia Divi Hutami, S.Pd, mengapresiasi antusiasme peserta. “Semangat para peserta luar biasa. Doorprize yang dibawa peserta bahkan lebih banyak dari yang kami harapkan. Ini menunjukkan besarnya kepedulian mereka terhadap acara ini,” ungkap Gresia.
Ketua Panitia, Nadiyah Syifa Adeliyah, S.Pd, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. “Terima kasih kepada tamu undangan, tim instruktur, dan peserta yang telah mendukung terselenggaranya DANA 1 ini. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat gerakan perempuan di Benjeng,” ujarnya.
Materi untuk Menguatkan Ideologi Perempuan
Selama dua hari, peserta mendapatkan berbagai materi seperti pedoman hidup Islami, retorika, pengantar organisasi, hingga pemahaman AD/ART. Tidak hanya itu, acara ini juga menekankan pentingnya semangat berorganisasi dalam gerakan perempuan.
Sri Wahyuni, salah satu peserta dari Ranting Kedungsekar, mengaku terinspirasi oleh semangat kader Nasyiatul Aisyiyah. “Melihat komitmen dan semangat teman-teman di acara ini membuat saya lebih termotivasi untuk membangkitkan jiwa organisasi di Benjeng,” katanya.
Tim instruktur menegaskan bahwa DANA 1 adalah wadah bagi perempuan untuk melanjutkan dakwah dan perjuangan organisasi. “Kami berharap para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat,” jelas salah satu instruktur.
Harapan untuk Perempuan Progresif
Selain memperkuat ideologi, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi perempuan untuk menemukan jati diri dan mengembangkan potensi mereka. Gresia Divi Hutami berharap kegiatan ini bisa menjadi titik tolak gerakan perempuan progresif di Benjeng.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ideologi, tetapi juga memberikan ruang bagi perempuan untuk terus berkontribusi dalam dakwah dan perjuangan organisasi,” tutup Gresia.
Dengan semangat yang terlihat di DANA 1, PCNA Benjeng optimis dapat terus mendorong perempuan di Benjeng untuk menjadi generasi yang progresif, berdaya, dan berdampak bagi masyarakat.
Kontributor: Nadiyah Syifa