Kabargresik_ Pelatih Persegres Liestiadi angkat bicara terkait kekalahan timnya, menurutnya wasit tidak tegas mengambil keputusan, akibatnya pemain Persegres jadi korban.
Menurut Liestiadi, pada babak pertama Persegres mendominasi permaianan namun yang Ia sesalkan kurang tegasnya wasit Solikin dalam mengambil sikap, seharusnya pelanggaran dan harus di beri kartu namun dibiarkan saja.
“Saya sangat menyesalkan terhadap ketegasan wasit, seperti yang di alami Matsunaga (18) leher sama mukanya bekas cakaran, sudah jelas tadi pelanggaran namun wasit dibiarkan saja”. ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu Ia mengakui kedua team di babak kedua bermain imbang tapi dengan kericuhan suporter permainan jadi terganggu.
Pada final Turnamen piala Gubernur Jatim yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (11/1/2015) Persik Kediri menundukkan Persegres Gresik dengan skor 2-1(Yudi)
Editor: sutikhon