Kabargresik.com – Terbukti melakukan pencurian sepeda motor secara berkelanjutan terdakwa Zulkifli Edi Prasela (28) warga Desa Bangsal, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto divonis dengan hukuman penjara selama 1tahun dan 3 bulan.
Terdakwa terbukti melanggar pasal 363 KUHP jo pasal 65 KUHP. ” menghukum terdakwa dengan hukuman penjara selama 1 tahun 3 bulan,” tegas Majelis Hakim yang diketuai I Putu Gede Astawa.
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa R Bagus Eka Perwira yang menuntut agar terdakwa di jatuhi hukuman selama 2 tahun.
Dalam putusan di uraikan bahwa berdasarkan saksi dan alat bukti dipersidangan didapatkankan terdakwa telah melalukan pencurian bersama temannya Adi Yuli Santosa (berkas terpisah). Tindak pidana tersebut tidak dilakukan sekali akan tetapi dilakukakan berkali kali.
Majelis berpendapat bahwa terdakwa tanpa hak dan izin melakukan pencurian sepeda motor milik Ita Vaniati warga Deaa Hulaan, Menganti.
“Sepeda motor Honda jenis Scoopy Nopol W 3125 JF milik korban di curi okeh terdakwa. Atas tindak pidana tersebut Majelis menyatakan kalau terdakwa terbukti melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor,” tegas I putu Astawa.
Seperti diketahui, terdakwa dilaporkan terlibat pencurian motor milik Ita Vaniati, 35, warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti. Korban kehilangan sepeda motor Honda Scoopy nopol W 3125 JF yang diparkir di depan warung kopi dekat rumahnya, April lalu. Aksi itu sempat diketahui warga sehingga terjadi pengejaran. Namun, pengejaran itu tidak membuahkan hasil.
Terdakwa kemudian ditangkap di tempat kos di eks lokalisasi Moroseneng, Kecamatan Benowo, Surabaya. Dari hasil pemeriksaan, ternyata terdakwa sudah empat kali mencuri. Sekali dilakukan di Surabaya, tiga kali di Menganti. Terdakwa melakukan aksinya bersama seorang teman, Adi Yuli Santoso, 24, Donowati, Sukomanunggal, Kota Surabaya yang lebih dahulu ditahan. (Kim)