Kabargresik_ Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang menerjang kabupaten Gresik beberapa hari lalu, membuat Petani di beberapa desa yang tersebar di Kecamatan Cerme, Benjeng dan Balongpanggang mengalami penurunan hasil panen.
Menurut Dolah (47), salah seorang Petani yang berada di Desa Metatu Kecamatan Benjeng, mengatakan bahwa hasil panen Padinya mengalami kemerosotan akibat cuaca yang tak menentu.
“Tahun lalu satu petak sawah bisa menghasilkan sampai 5sampai 6 Ton, sekarang ndak bisa karena airnya terlalu banyak,” Tukasnya sambil menjemur Padi di teras rumahnya, Kamis Siang (6/3/2014).
Selain itu sejumlah Padi juga terancam gagal panen terjadi di sebagian Desa di wilayah Gresik Utara antara lain di Desa Dungus, Tempel, dan Kambingan Kecamatan Cerme.
Di Desa Dungus Petani mengeluh akibat rendaman air yang terlalu banyak sehingga Padi harus dipanen lebih dini. Sedangkan di Desa Tempel dan Kambingan Kecamatan Cerme, sejumlah Petani keluhkan Tanaman Padinya rontok sebelum dipanen. (Chidir)
Editor: sutikhon