Kabargresik.com- Akibat cuaca yang tidak menentu kapal penumpang tujuan Gresik – Bawean dan sebaliknya tidak diizinkan untuk beroperasi. Terlihat dari tidak adanya aktivitas di pelabuhan Gresik Rabu, (08/02).
Saat reporter kabargesik.com memantau situasi pelabuhan. Salah seorang penjaga kantin menuturkan bahwa memang sejak seminggu silam kondisi pelabuhan sepi penumpang, dikarenakan adanya himabuan dari pihak BMKG bahwa terjadi gelombang tinggi di laut yang mencapai 1,5 – 3 meter.
Alhasil, penumpang yang sedianya harus berangkat rabu minggu lalu terpaksa mencari penginapan terdekat untuk mendapat kepastian terkait keberangkatan menuju Bawean. Seperti penuturan Ian, pemuda yang bekerja di salah satu industri batu bara di Jakarta harus gigit jari lantaran lumpuhnya aktivitas penyeberangan. ” saya sudah seminggu nunggu kabar, ke bawean karena ada tugas kantor. kebetulan kapal pengangkut batu bara dari kalimantan ke jakarta menepi di Bawean karena cuaca buruk.” ujarnya saat di temui di penginapan
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa masih belum mendapat kepastian kapan kapal penumpang tersebut akan mendapat izin beroperasi pasca cuaca buruk. Namun saat di kroscek lebih lanjut pihak penyedia jasa penyeberangan menginformasikan bahwa kemungkinan besok kapal sudah bisa melakukan aktivitas penyeberangan kembali. (Eko/k1)