Cerita Dibalik Rekam Data E-KTP : Paling Susah Rekam Orang Keterbelakangan Mental. Berikut Kisahnya

- Editorial Team

Sabtu, 8 Oktober 2016 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Rekam Data E-KTP sedang merekam data warga yang mengalami keterbelakangan mental di desa Pangkahkulon Ujungpangkah.

Petugas Rekam Data E-KTP sedang merekam data warga yang mengalami keterbelakangan mental di desa Pangkahkulon Ujungpangkah.

Petugas Rekam Data E-KTP sedang merekam data warga yang mengalami keterbelakangan mental di desa Pangkahkulon Ujungpangkah.
Petugas Rekam Data E-KTP sedang merekam data warga yang mengalami keterbelakangan mental di desa Pangkahkulon Ujungpangkah.

kabargresik.com – Merekam data E-KTP bukanlah pekerjaan mudah, Apalagi warga yang direkam mengalami ketebelakangan mental. seperti pengalaman petugas Rekam data E-KTP saat merekam data di Pangkah Kulon.

Demi mentaati instruksi dari Kemendagri tentang pentingnya dan sebuah kewajiban bagi semua warga untuk mempunyai E-KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Gresik wilayah kerja utara melaksanakan perekaman E-KTP  khusus warga yang keterbelakangan mental dan sakit di desa Pangkah kulon kecamatan Ujungpangkah. Sabtu (8/10/2016).

Wilayah kerja bagian utara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gresik ini meliputi kecamatan Bungah, Sidayu, Dukun, Panceng dan Ujungpangkah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jumlah warga yang di datangi petugas dalam jemput bola ke rumah warga di desa Pangkah kulon berjumlah 16 orang dengan masing-masing warga penderita gangguan jiwa 4 orang,  warga yang sudah sepuh 7 orang  dan 5 orang menderita sakit lumpuh.

Memang setiap warga indonesia mempunyai hak yang sama mendapatkan kemudahan akses untuk mendapatkan E-KTP, cukup dengan menfotokopi Kartu Keluarga (KK) dan penyerahkan surat dari kepala desa keterangan tidak bisa mengikuti perekaman di kecamatan. Maka petugas Disdukcapil akan jemput bola langsung ke rumah warga untuk input data online.

Baca Juga :  Besok Gresik Macet, Hati-hati Ada 120 Kuda Dijalan Raya

Kendala yang kerap di hadapi petugas di lapangan adalah jaringan yang sering  trobel di karenakan sinyal yang kurang, “terkadang yang membuat kami agak lama dalam input data E-KTP adalah ketika tidak ada jaringan untuk online dan pendeteksi sidik jari karena memang orang yang umurnya sudah tua tidak terdeteksi oleh sistem” ujar Ahmad sabiq (32) koordinator Disdukcapil wilker Sidayu.

Kendala lain yang di hadapi selain jaringan adalah ketika petugas merekam warga yang keterbelakangan mental, mereka harus membujuk agar mau di foto dan rekam sidik jari.

Menurut Abdul wahib (58) yang juga ikut dalam mengawal petugas perekaman mengaku pernah diludahi dan di usir di karenakan membujuk warga yang keterbelakangan mental agar mau perekaman E-KTP. “Karena perekaman ini sangat penting, saya tidak akan menyerah untuk membujuk setiap warga saya agar mau perekaman E-KTP, walaupun saya pernah diludahi dan di usir 5 kali” ujar kepla dusun krajan 1 Pangkah kulon Ujungpangkah.

Baca Juga :  Kerugian Tiap Tahun Hingga 80 Miliar Saat Banjir Kali Lamong Datang

Terkadang memang sulit ketika membujuk warga yang keterbelakangan mental, sakit dan sudah sepuh karena petugas butuh pendekatan khusus untuk mau input perekaman E-ktp.

Ketika di temui secara terpisah Fasihah KAUR pemerintahan desa Pangkah kulon menambahkan bahwa kegiatan jemput bola E-KTP ke rumah warga ini sangat memudahkan warga yang tidak bisa langsung input data di kecamatan, “kami selaku pihak desa ingin berterimakasih kepada Disdukcapil Gresik karena sudah melayani warga kami dengan baik. Tutupnya.

Secara umum warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan perekaman data E-KTP ini dan berharap pelayanan ini bisa d teruskan dan bisa di tingkatkan lebih baik lagi. [akmal/mg1/tik]

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola
Dishub Gresik Siapkan Penjemputan Santri Libur Ramadan 2025
Kabupaten Gresik Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Sahabat Tani
Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti
Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif
Pemkab Gresik Apresiasi Perusahaan Berkontribusi dalam Peningkatan Investasi dan Kesejahteraan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah Mengemban Amanah Rakyat 3,5 Tahun, Capaian Pengentasan Kemiskinan Menjadi Tren Positif
Museum Kanjeng Sepuh Diresmikan Sebagai Identitas Sejarah
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:53 WIB

Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:16 WIB

Dishub Gresik Siapkan Penjemputan Santri Libur Ramadan 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:10 WIB

Kabupaten Gresik Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Sahabat Tani

Kamis, 3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun Mental Tangguh ala Generasi Z”

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:41 WIB

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB