Dalam upaya pemulihan trauma dan koordinasi bantuan, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melakukan kunjungan langsung ke Pulau Bawean pada Sabtu (23/3), bertemu dengan warga yang terdampak oleh serangkaian gempa susulan yang masih dirasakan hingga hari itu. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 229 gempa susulan yang telah terjadi.
Bupati Gresik, yang akrab disapa Gus Yani, mengadakan rapat koordinasi dengan forkopimcam dan pemdes setempat untuk membahas langkah-langkah mitigasi bencana. “Kami memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana dan trauma healing kepada warga. Ini menjadi penting karena mengembalikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa Bawean baik-baik saja,” ujar Gus Yani.
Selain itu, beliau juga meninjau helipad yang akan menjadi lokasi kedatangan Pj Gubernur Jatim dan Kepala BNPB pada Minggu (24/3) menggunakan helikopter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah Kabupaten Gresik, bersama dengan BMKG, telah melakukan koordinasi dan upaya mitigasi bencana untuk menangani dampak yang dirasakan oleh warga. Bupati juga memberikan dukungan moral dan trauma healing kepada warga yang terdampak, mengajak mereka untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi saat ini.
BPBD Gresik mencatat bahwa wilayah terdampak di Kabupaten Gresik meliputi lima kecamatan, termasuk dua kecamatan di Pulau Bawean. Kerusakan yang dilaporkan mencakup ribuan rumah, puluhan tempat ibadah, dan sekolah, serta beberapa fasilitas umum lainnya.
Meskipun terjadi kerusakan yang signifikan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, tujuh warga mengalami luka ringan dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala BPBD Gresik, Sukardi, mengungkapkan rasa syukur bahwa tidak ada korban jiwa dan bahwa korban luka telah mendapatkan perawatan yang diperlukan. (Tik)