Kabargresik_ Bupati Gresik H. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik H. Moch. Qosim berkeinginan untuk menata pejabat yang ada lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik sesuai dengan bidangnya. Hari ini, Selasa (05/04) telah dibuka Assesment Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemkab Gresik oleh Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto dan bertempat di Hotel Singgasana Surabaya.
Rencananya sebanyak 179 pejabat yang terdiri dari 29 pimpinan tinggi pratama eselon II dan 150 pejabat administrator eselon III di lingkungan Pemkab Gresik akan mendapat pembekalan oleh narasumber dari Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang terkait kinerjanya seagai aparatur sipil negara.
Penyelenggaraan Assesment tersebut dibagi menjadi 2 gelombang , yakni pada gelombang 1 diikuti 90 peserta selama 2 hari (5-6 / 04) dan gelombang 2 diikuti 89 peserta selama 2 hari (7-8 / 04).
Menurut Plt. Sekda Kabupaten Gresik kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat kompetensi dan komitmen para Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penyelenggara pemerintahan. Dan sebagai syarat mutlak berdasarkan UU ASN (Undang-undang Aparatur Sipil Negara) Nomer 5 tahun 2014 sebagai acuan untuk pengambilan keputusan penempatan, pegawai, mutasi pegawai dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Gresik. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk persiapan untuk mutasi pejabat nanti setelah enam bulan pemerintahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Gresik mengatakan bahwa “Kegiatan Assesment ini berpengaruh terhadap apa yang mereka (pejabat) kerjakan selama ini, dan begaimana bentuk pengabdian para pejabat dalam penyelenggaraan pemerintahan,” pungkasnya.
Masih menurut Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, bahwa dalam manajemen kepegawaian terhadap instansi-instansi, nantinya mampu memberikan 5 implikasi. Yakni penataan pemangku jabatan yang jelas sesuai dengan bidangnya, penyusunan kualifikasi dan standart kompetensi pemangku jabatan yang lebih terstruktur, terciptanya sistem penilaian kinerja yang lebih obyektif, penyempurnaan sistem semoterasi agar terciptanya efisiensi kinerja ASN serta penyusunan pemngembangan karier ASN. (Tik/K1)