BPJS Pengen Naik, Tapi Pelayanan Malah Makin Parah

- Editorial Team

Rabu, 16 Maret 2016 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan pada April mendatang ditanggapi beragam oleh warga Gresik.

Solikan. Warga Dahan rejo Manyar saat mendaftarkan keluarganya di kantor BPJS di komplek Ruko Green Garden Jl Wahidin Sudiro Husodo tidak memasalahkan kenaikannya, asal pelayanan di Rumah Sakit Rujukan tidak berbelit dan ramah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Naik gak masalah, asal pengawasan dilapangan di perketat terutama pelayanan faskes ke dua,” ujar Solikan.

Di faskes ke dua (Rumah sakit rujukan) pasien BPJS sering mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari pihak rumah sakit, terutama di beberapa rumah sakit swasta. Kasus yang sering terjadi adalah pihak pasien disuruh menyiapkan uang jaminan penanganan salama di rumah sakit dengan alasan Dikhawatirkan uang pertanggungan dari BPJS kurang.

Baca Juga :  Tim Pantau Kurban Siapkan 12 Dokter Hewan

Solikan juga menyayangkan jam pendaftaran yang hanya dibatasi jam 13.00 Wib. Padahal biasanya waktu luang untuk orang kerja pada saat istirahat.

“Jam pendaftarannya itu lho yang harus ditinjau lagi,oramg kerja itu bisanya kan saat jam istirahat, tapi saat datang pelayanan pendaftaran sudah tutup” pinta Solikan.

Menaggapi keluhan masyarakat terkait pelayanan dilapangan, kepala cabang BPJS Kesehatan Gresik,  Galih Anjungsari saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik. Diantaranya dengan memberikan beberapa sanksi administrasi kepada pihak rumah sakit yang nakal.

“Kami sudah berusaha yang terbaik, bagi rumah sakit yang nakal kami berikan peringatan tertulis, tapi kalau masih nakal ya akan kita putus,” ujar Galih.

Namun, banyaknya keluhan masyarakat terkait layanan Faskes 2, pihak BPJS juga tidak punya keberanian untuk memutus kerjasamanya dengan pihak rumah sakit. Terkait peringatan yang sampai 3 kali, Galih juga tidak merinci jumlah dan rumah sakit mana saja yang nakal.

Baca Juga :  Gresik Kembali Dapat Swasti Saba Wiwerda

Selain pelayanan Faskes 2 yang sering menyebalkan, saat pendaftaran pun kini peserta BPJS tidak mendapatkan Id yang layaknya kartu asuransi, saat ini peserta baru malah mendapatkan kartu identitas berupa kertas print hitam putih.

Terkait masalah kartu yang hanya kertas print, Galih punya pendapat lain.

“Untuk kartu peserta yang baru kemang pakai E-id karena alat printer Id dipakai ngeprint PBI,” jelas Galih.

Belum ada  rumah sakit yang diputus kerjasamanya, tapi yang diberi peringatan tertulis ada,” terang Galih. (Tik/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dawet Kelor, Hasil Inovasi Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Kebungson
Pemkab Gresik Intensifkan Vaksinasi PMK, Tambahan 10.000 Dosis Siap Distribusi
Dinas KBPPPA Gresik Dampingi Pelajar SMA yang Coba Bunuh Diri Akibat Diduga Dibully
BPBD Gresik Cegah Penyebaran PMK, Semprot Disinfektan di Pasar Hewan dan Kandang Sapi
Kriteria Kondisi Gawat Darurat dalam Program JKN: Penjelasan BPJS Kesehatan Gresik
Penurunan Angka Stunting Masih Menjadi Perioritas Pemkab Gresik
YABHYSA Apresiasi Pendampingan Pasien TBC RO, Capai Keberhasilan 88%
Gresik Capai UHC 101.9%, Gus Yani: Kado Spesial untuk Warga
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:27 WIB

Dawet Kelor, Hasil Inovasi Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Kebungson

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:48 WIB

Pemkab Gresik Intensifkan Vaksinasi PMK, Tambahan 10.000 Dosis Siap Distribusi

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:11 WIB

Dinas KBPPPA Gresik Dampingi Pelajar SMA yang Coba Bunuh Diri Akibat Diduga Dibully

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:15 WIB

BPBD Gresik Cegah Penyebaran PMK, Semprot Disinfektan di Pasar Hewan dan Kandang Sapi

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:53 WIB

Kriteria Kondisi Gawat Darurat dalam Program JKN: Penjelasan BPJS Kesehatan Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB