kabargresik.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Muspika kecamatan menyalurkan bantuan 100 paket sembako dan makanan cepat saji, bantuan tersebut di salurkan ke 5 Desa yang terkena banjir ter-parah wilayah Gresik utara.
Selain memberikan bantuan secara logistik yang di salurkan ke desa Bungah, Tiremenggal, Madumulyo, Baron dan Dukun anyar, BPBD juga membuat tenda pengungsian yang di pusatkan di Desa Madumulyo dan Tiremenggal.
“BPBD tidak tutup mata dalam penanggulangan bencana, selain bantuan logistik kami akan membuat tenda pengungsian” Ucap Abu hasan kepala BPBD. Kamis (1/12/2016).
Tahun ini BPBD Gresik meng-anggarkan dana sejumlah 174 juta untuk menyalurkan bantuan logistik.
Abu Hasan menegaskan kepada masyarakat agar selalu waspada karena pada saat ini sungai bengawan solo Siaga Merah. “baru saja dapat laporan dari Bojonegoro dan Lamongan debit sungai bengawan solo siaga merah. Kemungkinan jam 18.00 akan sampai Gresik” tegas Abu hasan.
Problem utama banjir yang berada di kecamatan Bungah dan Dukun di karenakan belum di bangun tanggul penahan, “selama belum di buat tanggul penahan, Bungah akan tetap banjir” ucap Nasihin Kades Bungah.
Selain bantuan logistik, warga mengaku membutuhkan obat-obatan ringan karena banyak masyarakat yang mulai terserang penyakit diare dan gatal-gatal.
Masyarakat mengaku senang atas bantuan ini karena sudah beberapa hari mengharapkan bantuan logistik. “Alhamdulillah ada bantuan, semoga ada bantuan lain seperti obat-obatan karena mulai banyak yang terserang penyakit” tutupnya. (akmal/k1)