Bomber Ujungpangkah Beraksi Tembok Pembatas Jadi Cantik

- Editorial Team

Jumat, 21 April 2017 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Langkah sekelompok pemuda Dusun Tajungrejo, Pangkahwetan, Ujungpangkah yang mengatas namakan dirinya sebagai “kawan waras” ini patut di apresiasi. Pasalnya, mereka menyalurkan hal positif dengan mengubah tembok yang dahulunya kumuh, kini menjadi karya seni gambar yang berisi tentang ajakan menjaga kelestarian lingkungan.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Husein Rifai, Bomber (julukan seniman mural)  dan salah satu penggiat seni didesa Pangkahwetan mengatakan, ia dan rekannya memulai menggambar di tembok tepi jalan raya Pangkahwetan itu bermula ketika iba mengetahui banyaknya mangrove yang ditebang secara liar serta banyak perburuan terhadap burung.

 

“Saat itu banyak penebangan liar mangrove serta banyak perburuan burung di sekitar Ujungpangkah, kami mengawali untuk menggambar ditembok dengan kalimat ajakan menjaga lingkungan dan berharap kalimat itu dibaca masyarakat dan memulai untuk menjaga keletarian alam” katanya sembari memoles tembok dengan kuas cat.

Baca Juga :  Pitrad Kado Nakes Untuk Wartawan Gresik Di HPN 2023

 

Tembok sepanjang 200 meter yang berada di tepi jalan raya Pangkahwetan tersebut kini lebih bersih dan indah dipandang dengan gambar yang divariasi kalimat ajakan untuk menjaga kelestarian alam seperti “Save Mangrove”, kalimat ajakan buang sampah pada tempatnya hingga kalimat ajakan untuk tidak melakukan perburuan terhadap burung yang dilindungi.

 

“Menggambar ditembok yang dahulunya kumuh dengan divariasi tulisan ajakan untuk menjaga kelestarian alam merupakan cara kami untuk menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan” lanjut Husein.

 

Namun, niat baik itu tak semerta-merta langsung direspon baik oleh masyarakat. Husein mengaku, merasa takut ketika pertama kali menggambar di tembok yang notabene merupakan tembok pembatas pemakaman umum dengan jalan raya Pangkahwetan itu.

Baca Juga :  Hasil Survei Pemuda Muhammadiyah Gresik : Bantuan Sosial Selama PSBB Tidak Efektif

 

“Awalnya sempat takut untuk menggambar disini (tembok), kami dulu mengawali menggambar dimalam hari. Ketika mendapat respon baik oleh masyarakat, kami melakukannya setiap hari jumat. Bahkan kami difasilitasi pemerintah desa untuk mengubah tembok lain untuk digambar” cetus Husain.

 

Selain bisa menyalurkan hobby dengan menggambar serta mengajak untuk menjaga kelestarian alam melalui gambar, komunitas kawan waras juga akan mengagendakan untuk bersih-bersih lingkungan kampung setiap hari Jumat. “Setelah tembok selesai digambar, menurut rencana kami juga akan melakulan bersih-bersih kampung setiap hari Jumat” tutup dia. (Akmal/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
Kasus Pencurian Alat Konstruksi Di Desa Glatik Berakhir Damai melalui Restorative Justice
Jalan Rusak di Gresik Kian Parah Saat Musim Hujan, Perbaikan Masih Tunggu Lelang
Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Klenteng Kim Hin Kiong, Rayakan Imlek 2576 dengan Doa dan Harapan
Puluhan Hektar Sawah dan Rumah di Gresik Terendam Banjir Luapan Bengawan Solo
Satlantas Polres Gresik Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas kepada Driver Online
Ular Corros 1,5 Meter Ditemukan di Perumahan Giri Asri, Gresik
BPBD Gresik Cegah Penyebaran PMK, Semprot Disinfektan di Pasar Hewan dan Kandang Sapi
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Rabu, 29 Januari 2025 - 22:37 WIB

Kasus Pencurian Alat Konstruksi Di Desa Glatik Berakhir Damai melalui Restorative Justice

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:12 WIB

Jalan Rusak di Gresik Kian Parah Saat Musim Hujan, Perbaikan Masih Tunggu Lelang

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:28 WIB

Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Klenteng Kim Hin Kiong, Rayakan Imlek 2576 dengan Doa dan Harapan

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:11 WIB

Puluhan Hektar Sawah dan Rumah di Gresik Terendam Banjir Luapan Bengawan Solo

Berita Terbaru