Kabargresik_ Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Gresik, menggelar Konferensi Cabang ke 13, rabu 19 Pebruari 2015. Forum tertinggi itu berlangsung di gedung SKB Cerme.
Konferensi Cabang yang sekaligus menandai akhir kepengurusan 2013 itu bertemakan, “Gerakan Khittah NU dalam mengawal transisi ekonomi menyambut masyarakat ekonomi ASEAN dan resolusi PMII dalam mengawal pertumbuhan daerah”.
Ketua PC PMII Gresik, M Faizin dalam sambutannya, pihaknya mengambil tema tersebut supaya kader PMII mampu memberikan kontribusi dalam bidang ekonomi menyambut era globalisasi masyarakat ekonomi ASEAN.
Sebelum melakukan pemilihan ketua umum, pengurus cabang periode 2013 melakukan laporan pertanggung jawaban, dari 7 komisariat yang ada, hanya 2 yang menolak LPJ dari kepengurusan yang di pimpin M Faizin yakni komisariat Daruttaqwa dan Qomaruddin.
Dari puluhan kader PMII yang berhak mendapatkan suara terlihat antusias mengikuti jalannya acara, situasi forum sangat dinamis ketika pembacaan draft tata tertib, banyak sekali interupsi terjadi dari peserta sidang yang dipimpin Hafid pengurus PKC PMII Jatim.
Acara Konfercab semula dijadwalkan selesai pada rabu malam, tapi hingga kamis pagi proses pemilihan belum juga selesai ini disebabkan alotnya jalannya sidang.
Dalam pemilihan ketua cabang PMII Gresik kali ini muncul beberapa kandidat, diantaranya Haris Sofwanul Faqih dari Al Azhar Menganti, Eni Nuriyanti (Qomaruddin), Zakaria (Daruttaqwa), Irvan (Qomaruddin) tetapi pada prosesnya hanya Haris Sofwanul Fakih yang memperoleh lebih dari 10 suara sebagai syarat untuk melaju keputaran selanjutnya, yaitu dengan mendapatkan 19 dari 31 pemilih yang hadir, jadi secara otomatis hanya dia yang memenuhi syarat dan langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih PC PMII Gresik periode 2015.
“Kita membutuhkan perubahan dalam pola gerakan, kita akan terus mengawal kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat” kata Haris ketua terpilih yang akrab di sapa Bogel.(ghofar)
Editor: sutikhon