Kabar duka menyelimuti Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Seorang pelajar sekolah dasar (SD) bernama Akbar Cahya Dika (12) tewas setelah terseret arus gorong-gorong di Perum Alana Hills saat bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (17/2) sore, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Akbar bersama dua temannya, Biyan (12) dan Gio (12), asyik bermain di sekitar gorong-gorong perumahan. Namun, tiba-tiba Akbar terpeleset dan masuk ke dalam gorong-gorong yang arusnya deras.
Biyan dan Gio yang melihat kejadian itu langsung berlari mencari bantuan. Mereka memberitahu petugas keamanan perumahan, Suwarno, yang kemudian bersama warga berusaha mencari Akbar di dalam gorong-gorong.
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.kabargresik.com/wp-content/uploads/2024/12/iklan-jual-rumah_480X600.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah pencarian yang cukup lama, Akbar akhirnya ditemukan di dalam gorong-gorong. Ia segera dilarikan ke klinik terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk petugas keamanan perumahan,” ujarnya.
Musihram juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anaknya, terutama saat musim hujan. “Agar kasus ini tidak terulang, saya menghimbau kepada orang tua supaya berhati-hati menjaga anaknya di musim hujan,” pungkasnya.
Jenazah Akbar telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Mereka menolak untuk dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan terkait penolakan tersebut.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko