Belum Banyak Diketahui, Inilah Asal-usul Nama Cibeunying

- Editorial Team

Senin, 11 November 2024 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNGMU.COM, Bandung — Cibeunying, salah satu kawasan bersejarah di Kota Bandung, telah menjadi bagian integral dari kota kembang sejak tahun 1921.

Wilayah yang kini terkenal dengan potensi kuliner dan keseniannya ini kemudian berkembang dan terbagi menjadi dua kecamatan: Cibeunying Kidul (selatan) dan Cibeunying Kaler (utara).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nama Cibeunying sendiri memiliki arti yang menarik. Menurut buku “Toponimi Kota Bandung”, nama ini berasal dari gabungan dua kata dalam Bahasa Sunda: “Ci” (dari kata cai yang berarti air) dan “beunying” (nama sejenis pohon).

Baca Juga :  PCA Wringinanom Bagikan Paket Sembako kepada Warga Desa Lebaniwaras, Singgung Perlunya Sinergi Aisyiyah dan Muslimat untuk Melayani Umat

Penggunaan awalan “ci” sangat umum ditemukan dalam penamaan wilayah di Bandung karena banyaknya sungai dan anak sungai yang menjadi urat nadi kehidupan kota ini pada masa lampau.

Beunying (ficus fistulosa reinw. ex blume) merupakan tumbuhan dari keluarga Moraceae atau beringin. Pohon yang masih berkerabat dengan nangka, murbei, pohon bodhi, karet munding, dan hampelas ini memiliki karakteristik unik.

Di antaranya dapat tumbuh hingga ketinggian sepuluh meter, memiliki daun tebal berbentuk bulat telur hingga lanset, permukaannya mengkilat dengan tangkai panjang, berbunga periuk yang tumbuh di ketiak daun atau bergerombol pada batang, tumbuh optimal di area sejuk dan dekat sumber air, dan dapat hidup hingga ketinggian dua ribu meter.

Baca Juga :  Empat Pesan Penting Haedar Nashir Kepada Peserta Olympicad VII

Meski menjadi penanda identitas wilayah, ironisnya pohon Beunying kini sulit ditemukan di Kota Bandung. Meski demikian, nama Cibeunying tetap melekat dan menjadi saksi bisu perkembangan Kota Bandung, khususnya dalam sektor kuliner dan kesenian yang terus berkembang hingga saat ini.***



sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Milad ke-7, SD Almadany Banjir Ucapan Selamat dari Tokoh dan Aktivis Ormas, Profesional, hingga Pejabat Pemerintah
Siswa SD Almadany Antusias Ikuti “Tanaman”, Berbagi Takjil Antar Teman
SMP Muhammadiyah 1 Gresik Luncurkan Logo Milad Ke-69, “Grow and Glow” Jadi Filosofi
PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi
PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman
Di SD Muhammadiyah Benjeng, Pondok Ramadan Jadi Sarana Ibadah Siswa
PCA Wringinanom Bagikan Paket Sembako kepada Warga Desa Lebaniwaras, Singgung Perlunya Sinergi Aisyiyah dan Muslimat untuk Melayani Umat
Mengapa Bersyukur Itu Penting? Ini Jawabannya!
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:20 WIB

Milad ke-7, SD Almadany Banjir Ucapan Selamat dari Tokoh dan Aktivis Ormas, Profesional, hingga Pejabat Pemerintah

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:19 WIB

Siswa SD Almadany Antusias Ikuti “Tanaman”, Berbagi Takjil Antar Teman

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:18 WIB

SMP Muhammadiyah 1 Gresik Luncurkan Logo Milad Ke-69, “Grow and Glow” Jadi Filosofi

Senin, 10 Maret 2025 - 06:15 WIB

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:13 WIB

PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman

Berita Terbaru