Kabargresik.com – Berbagai macam cara dilakukan pelajar untuk memperingati perayaan kemerdekaan Republik Indonesia salah satunya dengan mengikuti lomba permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak.
Seperti yang terlihat di SD Muhammadiyah 2 GKB, seluruh siswa dan guru mengikuti lomba permainan tradisional diantaranya adalah Egrang, Bubur Suruh, kepruk blek, Penek Jambe (Panjat Pinang), Klompen, Boi-Boian hingga tarik tambang.
Salah satu guru SD Muhammadiyah 2 GKB yang juga ketua panitia lomba, Luluk Dyah Hermiati mengatakan, pemilihan lomba dengan tema permainan tradisional adalan untuk mengenalkan kembali permainan tersebut kepada anak.
“ Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk mengenalkan kembali permainan tradisional yang mulai terlupakan” Katanya Kepada Kabargresik.com Minggu (20/08)
”Dan yang terpenting adalah anak-anak memahami arti dari perjuangan,bagaimana susahnya menggapai sebuah keberhasilan yang akhirnya anak-anak mampu mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang baik dan prestasi-prestasi dari anak-anak “ Sambung Luluk.
Senada dengan hal itu, Waka Kesiswaan SD Muhammadiyah 2 GKB Irma Sonya Suryana berharap pelakar bisa mengenal kembali permaianan yang sudah hampir punah tersebut.
Ia juga mengatakan, untuk mengasah literasi siswa, tak hanya mengadakan perlombaan bertema permainan tradisional saja tetapi siswa juga melaksanakan perlombaan menulis dan membuat cerpen.
“Tak hanya permainan tradional yang dangkat, Kami juga mengadakan lomba mengarang bagi siswa kelas 3 sampai kelas 6” ujar Irma.
Permainan yang sudah jarang di mainkan oleh anak-anak di perkotaan menjadikan permainan tradisional tersebut sangat sulit di mainkan. “ Sangat sulit sekali mengendarai engrang, saya baru kali ini memainkannya “ celetuk Zunka Ardana, siswa kelas 5 SD Muhammadiyah 2 GKB itu. (Akmal/k2)