Bayar THR Kurang Dari UMK PT GMCP Dilaporkan Disnaker

- Editorial Team

Senin, 27 Juni 2016 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20160627_144559_541.jpgKabargresik.com Memasuki Minggu terakhir bulan puasa, saat yang ditunggu tunggu para pekerja segera datang. Ya mereka akan menerima THR atau tunjangan hari raya .

Seperti pada tahun tahun sebelumnya Disnaker kabupaten Gresik membuka posko pengaduan pembayaran THR yang tahun ini dipusatkan di kantor Disnaker Gresik.

Pengaduan pembayaran THR sampai dengan libur hari raya, dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi para pekerja yang mengalami kendala dan belum menerima THR sesuai dengan UU ketenagakerjaan yang diatur lebih lanjut dalam Permenaker no. 6 tahun 2016 dapat mengajukan dan melaporkan Perusahaan yang melakukan pelanggaran.

Baca Juga :  Pameran Mega Industri Gresik Dibuka

Sementara itu Apindo Gresik memastikan seluruh anggota dibawah naungan Apindo telah siap untuk membayar THR yang merupakan hak pekerja selambat lambatnya H-7 sebelum lebaran.

Namun demikian fakta dilapangan masih ada perusahaan yang membayar pakerjanya kurang dari upah UMK atau sebulan upah, hal ini tentu meresahkan pekerja seperti yang terjadi di PT. Graha Makmur Cipta Pratama.

Serikat Pekerja yang ada di Perusahaan tersebut telah melayangkan surat pengaduan pembayaran THR hari ini (27/06/2016).

Data yang kami himpun di lapangan, pekerja yang bukan anggota serikat sudah menerima THR namun nominalnya hanya kisaran 1,5 juta hal ini tentu bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan dan juga Permenaker nomor 6 tahun 2016.

Baca Juga :  Freeport dan Antam Jalin Kemitraan Emas, Dorong Kemandirian Indonesia

Sementara itu menurut keerangan Sahari pengurus DPC LEM SPSI Kabupaten Gresik anggotanya belum menerima THR. “Sampai dengan hari ini ada anggota kami belum mendapat THR dari Perusahaan,” katanya.

Menanggapi laporan tersebut, Mulyanto selaku Kadisnaker Gresik merespon cepat dengan menurunkan tim yang manangani pengaduan THR, “Ini harus segera ditangani,” tuturnya.

Apapun itu hal yang berkaitan dengan THR jika ada permasalahan yang paling dirugikan adalah pekerja sebab mereka terancam tidak menerima THR yang sangat mereka butuhkan disaat saat seperti ini. (Gunawan/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Smelter PT Freeport Indonesia Raih 69 Juta Jam Kerja Aman, Terapkan Standar Keselamatan Kerja Tinggi
Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi
PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C
Petrokimia Gresik Perkuat Swasembada Gula Nasional Melalui Program Makmur
K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker
Kadishub Gresik Hentikan Sementara Pengurukan PT Orela Shipyard Usai Protes Warga Delegan
Pasangan Suami Istri di Gresik Diduga Gelapkan Ratusan Juta Rupiah dalam Skema Investasi Bodong
Ratusan Peserta Ikuti Gebyar Pelayanan Publik HUT ke-51 Pemkab Gresik
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 23:58 WIB

Smelter PT Freeport Indonesia Raih 69 Juta Jam Kerja Aman, Terapkan Standar Keselamatan Kerja Tinggi

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:50 WIB

Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi

Senin, 17 Februari 2025 - 21:39 WIB

PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:43 WIB

Petrokimia Gresik Perkuat Swasembada Gula Nasional Melalui Program Makmur

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:33 WIB

K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Choirul Anam Terpilih Ketua Fokal IMM Jawa Timur

Minggu, 23 Feb 2025 - 23:33 WIB

Olahraga

Gresik Petrokimia Lolos ke Final Four Proliga 2025

Minggu, 23 Feb 2025 - 21:41 WIB