Kabargresik.com – Banjir yang semakin meluas di kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Kabupaten Gresik mengakibatkan aktivitas warga lumpuh total, pasalnya jalan maupun fasilitas umum lainnya seperti pasar, puskesmas dan sekolah terendam air.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak banjir tersebut membuat Beberapa kendaraan yang melewati jalan utama Benjeng-Balongpanggang banyak yang mogok sehingga menyebabkan kemacetan.
Mustakim (50), pengendara jalan yang kebetulan melewati Jalan Benjeng-Balongpanggang mengungkapkan bahwa sepanjang jalan tersebut tergenang banjir “Dari Benjeng sampai Balongpanggang jalan terkena banjir dan banyak motor mogok” katanya (2/2/2017)
Baca Juga : Pengen Tahu Guru Cabul Mulai Disidang, Ini Ekspresinya | kabargresik.com
Dari pantauan di lapangan selain jalan utama Benjeng-Balonganggang beberapa tempat terendam banjir seperti sekolah, mushollah dan pasar bahkan kantor pemerintahan seperti balai desa , puskesmas, hingga kantor kecamatan terendam oleh banjir.
Beberapa sekolahpun memilih memulangkan siswanya lebih cepat. “Hari ini pulang lebih cepat karena banyak rumah terendam” kata Alimin (15) pelajar salah satu SMP swasta di Benjeng.
Sementara itu, Camat Benjeng, Nuryadi mengatakan walaupun kantor kecamatan benjeng terendam banjir hampir 50 cm, kegiatan pelayanan warga tak terganggu. “Selagi warga mau, kami layani walaupun dalam kondisi darurat” kata mantan camat Balongpanggang itu.
Diketahui, banjir yang terjadi di Benjeng dan Balongpanggang karena luapan kali Lamong serta belum adanya respon pemerintah terkait pembuatan tanggul yang melintang sepanjang kali Lamong. (Akmal/k1)