Kabargresik.com – Sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil laut, kelompok nelayan yang bermukim di Kelurahan Lumpur Kecamatan Kota Gresik melaksanakan tradisi “Bandungan” atau petik laut yang sudah dilakukan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Abdul Majid (63) Sesepuh kelurahan Lumpur, ia menjelaskan kegiatan Bandungan tersebut merupakan sebagai wujud rasa syukur nelayan atas hasil laut yang diperoleh nelayan “Tradisi Bandungan sudah dilakukan bertahun-tahun. Kegiatan ini kami lakukan setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil laut” katanya.
Berbeda dengan petik laut yang dilakukan di daerah lain, Tradisi Bandungan khas Kelurahan Lumpur Gresik merupakan pelepasan miniatur perahu yang berisi jajanan pasar. Sebelum dilepaskan di perairan Gresik, Miniatur perahu tersebut didoakan terlebih dahulu oleh sesepuh kelurahan Lumpur.
Setelah tradisi pelepasan replika yang dipimpin sesepuh desa, nelayan kelurahan Lumpur lalu bersantap makan bersama dengan menu masakan khas pesisir dan dihidangkan di tengah laut, hal tersebut sebagai wujud keakraban dan kekompakan antar nelayan.
Abdul Majid menambahkan, selain sebagai wujud rasa syukur atas hasil laut yang melimpah, kegiatan Bandungan yang dilakukan nelayan setempat merupakan ajang merawat tradisi yang sudah dilakukan sesepuh desa setempat sejak ratusan tahun yang lalu.
“Mudah-mudahan tradisi Bandungan ini tetap dilestarikan oleh nelayan kelurahan Lumpur” lanjut Abdul Majid disela-sela kesibukannya menyiapkan tradisi Bandungan.
Terlihat beberapa masyarakat kelurahan Lumpur Gresik dan sekitarnya menonton tradisi tersebut mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kendati hanya dilakukan setiap tahun, warga berharap petik laut Bandungan Khas Lumpur Gresik ini bisa menjadi wisata kebudayaan
“Agenda ini dilakukan setahun sekali dengan banyak pengunjung dari luar kelurahan Lumpur. seandainya bisa menjadi budaya yang bisa dijadikan sebagai wisata malah lebih bagus” kata Ismail, warga Kelurahan Lumpur Gresik. (Akmal/k1)