Kabargresik.com – Terdapat ratusan pedagang ikan bandeng dalam pasar bandeng tradisional 2017 yang diselanggarakan Pemerintah Kabupaten Gresik. Namun, yang paling dicari pengunjung adalah bandeng khas Mengare Kecamatan Bungah Gresik.
Rofikah (32) pengunjung pasar bandeng Gresik mengatakan ia mencari bandeng khas Mengare. Menurutnya ikan bandeng yang berasal dari desa seribu tambak itu lebih gurih dan enak. “Saya mencari bandeng Mengare, enak dan gurih” katanya kepada Kabargresik.com Kamis (22/06/2017)
Tak ayal, untuk menarik pengunjung, beberapa pedagangpun menawarkan kepada pembeli dengan menyebut “Bandeng Mengare, Bandeng Mengare” untuk membuktikan bahwa ikan bandeng yang mereka jual adalah bandeng khas Mengare. Bahkan, ada pula pedagang yang memberikan tulisan “Bandeng Mengare” di lapak pedagang.
Menurut Sofa (52) petani tambak yang sudah 32 tahun berkecimpung dalam peternakan bandeng ini mengatakan bahwa, bandeng khas Mengare masih yang paling diminati pengunjung. Sebab menurutnya, bandeng Mengare mempunyai ciri khas tersendiri antara lain lebih gurih dan tidak berbau lumpur. “Rata-rata orang mencari bandeng Mengare” tandasnya.
“Karena bandeng khas Mengare mempunyai ciri khas tersendiri. Selain lebih enak dan gurih, bandeng ini (Bandeng Mengare) tidak bau lumpur karena hidup di air asin” lanjut Sofa petambak asal mengare yang turut meramaikan pasar bandeng 2017 Pemkab Gresik.
Selain bandeng Khas Mengare yang diminati. Dalam pasar Bandeng Tradisional yang diselenggarakan Pemkab Gresik ini juga terdapat ikan bandeng dari kecamatan lain seperti Sidayu, Ujungpangkah, Manyar dan Kelurahan Lumpur Gresik. (Akmal/tik)