Kabargresik_ Pitono , Orang tua pasien Ghatfan Habibi yang koma diduga akibat malapraktik di RSIA Nyai Ageng Pinatih akhirnya mendatangi Mapolres Gresik. Pitono didampingi kuasa hukumnya, Dewi Murniati mendatangi sentra pelayanan kepolisian Mapolres Gresik untuk melaporkan kejadiannyang dialami anaknya.
Informasi yang dikum!puilkan di lapangan hingga sore, Kamis (5/3) Pitono masih berada di Mapolres untuk dilakukan berita acara pemeriksaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dewi Murniati mengaku sudah lelah dan jengkel denhgan ulah pihak RSIA Pinatih dan dua dokter yang menangani Habibie. Mereka tidak koorporatif.
“Kami lelah dengan upaya kekeluargaan karena npihak rumah bsakit dan dokter yang menangani tidak ada itikat baik, sehingga kami lapor Polisi,” ujar Dewi.
Sementara itu, Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Sambari-Qosim menjenguk pasien, Muhammad Gafhan Habibi di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik, Kamis (5/3/2015).
Didampingi Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, dr Endang Puspitowati, Sambari Qosim tampak terlihat trenyuh saat berada disamping tempat tidur Muhammad Gafhan Habibi yang terbaring tak berdaya. Keduanya tampak berdoa khusuk untuk kesembuhan putera pasangan Pitono (37) dan Lilik Setyawati (35), warga Dusun Sumber, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Melihat keaadaan pasien, Bupati meminta kepada pihak Rumah sakit untuk menangani Muhammad Gafhan Habibi dengan baik dan professional. Permintaan Sambari Qosim ini disampaikan kepada Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, dr Endang Puspito dan dokter yang merawatnya. “Tangani sebaik-baiknya “tegasnya kepada Endang Puspitowati.
Sementara kepada kedua orang tua Muhammad Gafhan Habibi, yaitu Pitono dan Lilik Setyawati, Sambari Qosim berharap agar kedua orang tua tersebut tetap bersabar dan berdoa kepada Allah SWT.”Semuanya milik Allah, kita pasrahkan saja kepada Allah SWT” tukas Qosim menenangkan ibu pasien yang tampak sembab karena terlalu banyak menangis.
Kepada Kabag Humas Suyono yang ikut mendampingi Sambari Qosim menyatakan, Kami mengunjungi pasien ini karena kami selaku Bupati dan Wakil Bupati. Dan pasien serta keluarganya ini ibarat anak-anak kami semua yang wajib kami ayomi, katanya. “Siapapun dia warga Gresik, kami akan selalu bersilaturahmi, apalagi kepada keluarga pasien Muhammad Gafhan Habibi yang saat ini mendapat musibah di Rumah Sakit Ibnu Sina” Ungkapnya.
Sementara Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, dr Endang Puspitowati menyatakan bahwa pihaknya membebaskan segala pembiayaan untuk Muhammad Gafhan Habibi. “Kebetulan pasien tersebut juga masuk program BPJS. Meskipun demikian kami juga membebaskan biaya diluar tanggungan BPJS tersebut”ungkapnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik. (Tik/sdm)
Editor: sutikhon